Gunungsitoli, (ANTARA) - Kaki Arman Ndruru, bocah usia dua tahun asal Kecamatan Lolomatua, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, terpaksa diamputasi akibat kecelakaan yang menimpanya.
Sonitehe Ndruru, orangtua Arman Ndraru di Gunungsitoli, Rabu, mengatakan, kecelakaan yang menyebabkan kaki anaknya diamputasi terjadi saat kain gendongan Arman Ndruru yang dipangkunya terlilit jari jari sepeda motor saat dibonceng pengendara sepeda motor atau ojek kembali ke kampung.
Akibat kain gendongan terlilit jari jari sepeda motor, Arman ikut tertarik sehingga kaki kirinya ikut masuk ke jari jari sepeda motor dan patah.
Karena luka pada kaki kiri Arman cukup parah, pihak rumah sakit terpaksa melakukan amputasi.
Sementara Kapolres Nias AKBP.Deni Kurniawan saat menjenguk Arman Ndruru di RSUD Gunungsitoli, mengaku sangat prihatin atas apa yang dialami balita tersebut.
Kunjungan ke rumah sakit merupakan bentuk kepedulian kepada balita yang mengalami kecelakaan, dan berkunjung untuk membantu meringankan beban orang tua dari Arman Ndruru.
"Kami dari jajaran Polres Nias turut prihatin atas apa yang dialami Arman dan berdoa semoga dia cepat pulih dari apa yang dialami saat ini," ucapnya.
Pada kesempatan tersebut, Kapolres Nias juga memberikan bantuan kepada keluarga Arman untuk membantu biaya pengobatan Arman selama dirawat di Rumah Sakit Gunungsitoli. (*)
Berita Terkait
BI ungkap tiga sektor asal Sumbar potensial kuasai pasar global
Senin, 29 April 2024 19:46 Wib
Polresta Bukittinggi ungkap peredaran 25 kilogram Ganja asal Panyabungan Sumut
Kamis, 14 Maret 2024 14:57 Wib
Polres Agam tangkap artis asal Pasaman Barat hendak pakai narkotika
Rabu, 13 Maret 2024 16:56 Wib
Atlet Pariaman raih 10 medali pada kejuaraan sepatu roda di Malaysia
Selasa, 5 Maret 2024 15:34 Wib
Wisatawan asal Malaysia dominasi kunjungan ke Sumatera Barat
Sabtu, 2 Maret 2024 5:26 Wib
Sumbar impor bahan bakar mineral senilai Rp479 miliar
Sabtu, 2 Maret 2024 5:26 Wib
Kedatangan beras impor asal Thailand di Aceh
Jumat, 1 Maret 2024 17:45 Wib
Polisi selidiki kasus wanita asal NTT yang disekap majikan di Jakbar
Kamis, 15 Februari 2024 16:16 Wib