Padang, (ANTARA) - Kapolda Sumatera Barat Irjen Pol Fakhrizal memastikan kebakaran yang terjadi di asrama Brimob Padang Panjang tidak pengaruhi personel yang sedang bertugas di Papua.
"Ruma tujuh anggota Brimob yang sedang bertugas di Papua ikut terbakar dan kita pastikan ini tidak akan mengganggu tugas mereka," kata dia di Padang, Kamis.
Menurut dia pihaknya akan mengurus keperluan korban kebakaran yang terjadi pada Rabu (9/10).Seluruh korban akan ditampung di lokasi yang telah disiapkan pemkot Padang Panjang dan ada juga yang tinggal di tempat keluarga.
"Kita akan urus ini secepatnya agar korban kebakaran dapat tinggal di rumah yang akan dibangun nantinya," kata dia
Ia mengatakan nantinya korban kebakaran akan dibangunkan asrama baru di atas lahan yang telah dihibahkan Pemkot Padang Panjang.
"Kita telah berkoordinasi dengan Wakil Wali Kota Padang Panjang untuk hal tersebut," katanya.
Ia mengatakan telah mengunjungi asrama yang terbakar bersama Pemkot Padang Panjang dan memberikan bantuan meringankan beban mereka.
"Ini bantuan dari ayah kepada anak-anak mereka dan kita akan terus lanjutkan berikan bantuan hingga rumah mereka kembali dibangun," katanya.
Sebelumnya kebakaran terjadi di Asrama Brimob Blok Batu Jalan Sutan Syahrir, Kota Padang Panjang, Sumatera Barat dan menghanguskan 10 petak rumah yang dihuni keluarga personel Brimob.
Dua unit rumah lainnya juga terdampak peristiwa tersebut.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Padang Panjang AKP Hidup Mulia mengatakan kebakaran terjadi pada Rabu sekitar pukul 15.45 WIB dan api dapat dipadamkan sekitar pukul 16.40.
Sepuluh unit mobil pemadam kebakaran dari Bukittinggi, Padang Panjang, Solok, Kabupaten Solok, Agam, Tanah Datar, dikerahkan untuk memadamkan api dan dibantu dua unit mobil watercanon Brimob Padang Panjang.
Ia menerangkan berdasarkan keterangan salah satu penghuni asrama yakni Bhayangkari Ny Hidayat Wahyudi, sore itu sedang menjahit di rumah dan dari bagian loteng rumah tampak asap yang sudah mengepul.
Melihat kepulan asap, Ny Hidayat Wahyudi langsung memberitahukan penghuni asrama lainnya namun karena kondisi bangunan semi permanen serta hembusan angin cukup kuat menyebabkan api dengan cepat merambat ke bagian rumah lainnya.
"Saat ini para penghuni asrama yang menjadi korban kebakaran sudah diungsikan ke aula Brimobda Batalyon B Padang Panjang dan musala asrama Brimob Silaing Bawah Padang Panjang," katanya.
Berita Terkait
Pemprov Sumbar gelar nonton bareng semifinal AFC U23 di enam lokasi
Minggu, 28 April 2024 20:57 Wib
BKSDA Sumbar tangani lima konflik satwa liar di dua kabupaten
Minggu, 28 April 2024 15:04 Wib
Bawaslu Pasaman Barat evaluasi 32 panwaslu kecamatan existing
Minggu, 28 April 2024 14:22 Wib
Pemkot Pariaman evaluasi pelaksanaan Piaman Barayo
Minggu, 28 April 2024 14:20 Wib
DJPb: Ekonomi Sumbar membaik di saat perlambatan ekonomi global
Minggu, 28 April 2024 9:42 Wib
Gubernur: Ruas tol Padang-Sicincin tuntas Juli 2024
Sabtu, 27 April 2024 19:29 Wib
Pemkot Pariaman catat PAD parkir Libur Lebaran Rp51,6 juta
Sabtu, 27 April 2024 18:30 Wib
Pariaman wacanakan tampilkan hiburan di empat objek wisata berbayar saat lebaran
Sabtu, 27 April 2024 18:28 Wib