Dinas Kelautan Sumbar Gelar Pemilihan Duta Gemarikan 2019

id gemarikan

Dinas Kelautan Sumbar Gelar Pemilihan Duta Gemarikan 2019

Lomba Gemarikan 2019. (ANTARA SUMBAR/ Ist)

Padang (ANTARA) - Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar menggelar pemilihan Duta Gemarikan 2019 di Auditorium Gubernur, Sabtu malam (29/9) untuk mendongkrak konsumsi makan ikan di tengah masyarakat terutama bagi generasi muda.

Ketua Forikan Sumbar, Ny Nevi Zuairina Irwan Prayitno mengatakan tingkat konsumsi makan ikan di Sumbar saat ini 36 kilogram perkapita pertahun. Angka itu masih berada di bawah data secara nasional yakni mencapai 44 kilogram perkapita pertahun.

"Meskipun tingkat konsumsi makan ikan di Sumbar masih berada dibawah level nasional. Tetapi, jumlah konsumsi makan ikan di Sumbar tersebut sudah jauh meningkat jika dibandingkan sepuluh tahun yang lalu," ujarnya.

Dijelaskannya, berbagai kegiatan telah dilakukan agar masyarakat Sumbar gemar mengkonsumsi ikan. Hanya saja belum berjalan optimal, sehingga diharapkan dengan adanya pemilihan duta Gemarikan semakin banyak masyarakat mengkonsumsi ikan setiap hari.

"Untuk itu kita harapkan duta Gemarikan dapat menyosialisasikan pada masyarakat pentingnya mengkonsumsi ikan, lantaran banyak manfaat yang diperoleh dari mengkonsumsi ikan diantaranya meningkat kesehatan, mencegah berbagai penyakit seperti stunting, dan tubuh menjadi lebih sehat serta kuat. Selain itu, duta gemarikan dapat merangkul generasi muda, agar lebih mencintai makan ikan sejak dini," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Yosmeri mengatakan, pemilihan duta Gemarikan 2019 ini merupakan yang pertama kali diadakan. Rencananya kegiatan dimaksud akan diadakan rutin setiap tahun.

"Meski baru perdana digelar, tetapi antusias generasi muda cukup tinggi. Tercatat, saat pendaftaran ada 68 orang peserta namun setelah dilakukan proses seleksi sehingga hanya 15 pasang generasi muda yang berhak maju ke grand final," katanya.

Juara 1 Duta Gemarikan, Zaidinatul Rosman (Pesisir Selatan) dan Ike Erlanda Putri (Pesisir Selatan), kemudian Wakil 1, Adha Putra (Pasaman Barat) dan Herlina Julia (Dhamasraya) serta Wakil 2, Muthya Sri Rani (Padang) dan Andrico Paabanan (Mentawai). (*)