Muaro (ANTARA) - Bupati Sijunjung Yuswir Arifin mengeluarkan intruksi kepada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten itu, agar anak sekolah diliburkan karena kabut asap semakin pekat dan kian mengkhawatirkan.
Sejak sepekan terakhir ini kabut asap mulai mengancam kesehatan masyarakat Sijunjung, Sumatera Barat, khususnya anak sekolah, maka mulai Jumat (20/9) mulai dari PAUD, TK, SD, SMP dan SMA sederajat.
Bupati Sijunjung Yuswir Arifin Datuk Indo Marajo pun menintruksikan Kepala Dinas P & K Sijunjung Ramler melalui Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sijunjung Hardiwan menyampaikan edaran melalui WhatsAppnya untuk meliburkan anak sekolah, mulai dari PAUD, TK, SD, SMP/MTs, dan SMU sederajat untuk libur.
"Ya, benar, mulai besok (Jumat, 20/9) hingga Minggu (22/9/2019-red) anak-anak, mulai PAUD, SD, SMP, dan SMU sederajat diliburkan. Jika pada Senin (23/9) asap tak redah, maka otomatis liburnya diperpanjang," ucap Ramler kepada awak media, Kamis malam, yang mengaku intruksi bupati itu disampaikan Kepala BPBD Sijunjung Hardiwan kepadanya.
Hal yang sama juga dibenarkan Hardiwan, terkait kondisi cuaca tak memungkinkan akibat kabut asap yang telah mengganggu pernapasan , maka besok, anak-anak sekolah, mulai dari tingkat PAUD,TK, SD, SMP dan SMA diliburkan. Dan itu sesuai intruksi bupati, jelas Hardiwan menjawab awak media.
Kabag Humas Setdakab Sijunjung Yunani pun membenarkannya ada intruksi bupati untuk anak sekolah, tapi bagi guru tetap melaksanakan tugasnya.
Bupati Sijunjung intruksikan liburkan sekolah, kabut asap kiat membahayakan
Kondisi cauca wilayah Sijunjung akibat kabut asap kiriman dari provinsi tentangga sehingga anak sekolah diliburkan. (ist)
