LL Dikti wilayah X serahkan SK, STIKes Fort de Kock menjadi Universitas Fort de Kock

id LL Dikti Wilayah X , Universitas Fort de Kock.

LL Dikti wilayah X serahkan SK, STIKes Fort de Kock menjadi Universitas Fort de Kock

LL Dikti wilayah X menyerahan Surat Keputusan (SK) perubahan bentuk perguruan tinggi, penggabungan perguruan tinggi, dan izin penambahan program studi kepada pimpinan dan badan penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta (PTS). (ANTARA SUMBAR/Laila Syafarud)

Padang (ANTARA) - Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LL Dikti) Wilayah X menyerahkan Surat Keputusan (SK) perubahan bentuk perguruan tinggi, penggabungan perguruan tinggi, dan izin penambahan program studi kepada pimpinan dan badan penyelenggara Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

Kepala LL Dikti Wilayah X Prof Herri di Padang, Jumat, mengucapkan selamat kepada sejumlah PTS yang telah menerima SK dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia (Kemenristekdikti) pada saat penyerahan SK perubahan bentuk kepada Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Fort de Kock yang berubah bentuk menjadi Universitas Fort de Kock.

Ia juga menyerahkan SK penggabungan perguruan tinggi menjadi Universitas Ibnu Sina pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ibnu Sina, Sekolah Tinggi Tekni Ibnu Sina, dan STIKes Ibnu Sina.

Selain itu, SK izin penambahan Program Studi (Prodi) juga diserahkan kepada STIKes Keluarga Bunda Jambi untuk Prodi kebidanan program sarjana dan pendidikan profesi bidan program profesi.

"Sekolah Tinggi Keguruan Ilmu Pendidikan (STKIP) Rokania juga menerima SK izin penambahan Program Studi pendidikan teknologi informasi program sarjana," ujar dia.

Ia berharap setelah penerimaan SK para pimpinan PTS tersebut dapat meningkatkan kualitas pendidikan dan memperluas akses pendidikan tinggi bagi masyarakat.

"Dengan demikian, tentu fungsi LL Dikti Wilayah X dalam hal pembinaan, pengendalian, dan pengawasan perguruan tinggi menjadi lebih ketat dalam melihat penyelenggaraan perguruan tinggi mesti sesuai dengan aturan yang berlaku," kata dia.

Tujuannya ialah agar kualitas pendidikan tinggi tetap terjaga dan supaya bangsa Indonesia memiliki daya saing yang bisa sejajar dengan negara lain.

Selain itu, Ketua Yayasan STIKes Fort de Kock Bukittinggi, Nazarudin mengakui telah mengajukan SK perubahan bentuk menjadi Universitas Fort de Kock sejak Mei 2019.

Ia juga mengatakan perguruan tinggi tersebut sudah berdiri sejak 2004 dan diusia 16 tahun telah menjadi Universitas Fort de Kock dengan sembilan jumlah Prodi.

"Selain itu kami juga sudah menambahkan beberapa prodi baru yakni bisnis digital dan kewirausahaan," sambungnya.

Ia berharap setelah menjadi Universitas tentunya harus lebih maju dan unggul lagi dibandingkan sebelumnya.