Padang (ANTARA) - Koperasi Pegawai Negeri (KPN) Kopertis Wilayah X memproyeksikan pendapatan di 2022 sebesar Rp859,9 juta dengan pengeluaran sebesar Rp564,96 juta.
Ketua KPN Kopertis Wilayah X Dr Suryani di Padang, Senin, mengatakan perkiraan sisa hasil usaha (SHU) pada 2022 adalah sebesar Rp297,99 juta.
"Sedangkan target SHU di 2021 sebesar Rp300,029 juta dengan realisasi Rp238,51 juta," ucapnya.
Ia mengatakan penurunan SHU dari target yang sudah ditetapkan dalam rencana anggaran pendapatan dan belanja (RAPB) 2021 disebabkan oleh penurunan suku bunga dari 9 persen menjadi 7 persen per tahun.
Suryani juga menyampaikan realisasi berbagai usaha yang ada koperasi tersebut di 2021, dimulai dari usaha simpan pinjam jangka panjang Rp6,73 miliar, dan jangka pendek Rp15,5 juta.
Kemudian realisasi unit usaha foto copy dengan pendapatan sebesar Rp3,62 juta dan biaya operasional Rp4,7 juta sehingga mengalami rugi sebesar Rp1,15 juta.
Berikutnya, realisasi pendapatan usaha minimarket sebesar Rp3,5 juta dengan biaya operasional Rp840 ribu, sehingga laba bersihnya Rp2,6 juta.
Selanjutnya, realisasi pendapatan usaha pembiayaan kendaraan adalah Rp7,8 juta untuk 19 kendaraan yang berhasil terjual.
Realisasi pendapatan usaha pembayaran loket online yang terdiri dari pembayaran PDAM, PLN, Pulsa, Token, BPJS, Telepon Rumah, Kartu Halo, Speedy/Indihome dan Top Up Dana adalah sebesar Rp1,8 juta.
Untuk kemajuan dan keberhasilan kegiatan koperasi, pihaknya meminta partisipasi aktif anggota untuk meningkatkan simpanan sukarela di koperasi.
Selain itu, untuk meningkatkan dana, pihaknya juga akan memperbanyak usaha dalam kredit pembiayaan barang dan jasa.