Ditabrak Xenia, Pitsas Rianti meninggal anak dirujuk ke RSUP M Djamil

id Tabrakan di Pekonina,Lakalantas Solok Selatan,Polres Solok Selatan,SMAN 1 Solok Selatan

Ditabrak Xenia, Pitsas Rianti meninggal anak dirujuk ke RSUP M Djamil

Polisi melakuka olah TKP kecelakaan Lalu Lintas di Km 14 Sapan Sari yang membuat seorang pegawai honorer pada Tata Usaha SMAN 1 Solok Selatan meninggal dunia. (ANTARA SUMBAR/istimewa)

Padang Aro (ANTARA) - Pitsas Rianti (36), pegawai honorer sebagai staf tata usaha SMA Negeri 1 Solok Selatan, Sumatera Barat meninggal dunia setelah sepeda motor yang dikendarinya bertabrakan dengan minibus di Jalan nasional Muaralabuh-Padang Aro, Kamis pagi.

Kapolres Solok Selatan AKBP Imam Yulisdianto melalui Kasat Lantas, Iptu Mardianto, di Padang Aro, Kamis, mengatakan, kecelakaan berawal saat warga Taratak Tinggi, Pekonina, Pauh Duo, itu berboncengan dengan anaknya menuju Pakan Selasa. Sesampainya di Km 14, Sapan Sari, kendaraannya ditabrak minibus.

"Saat korban berkendara tiba-tiba datang Daihatsu Xenia dari arah berlawanan, yang dikemudikan Sukri Ibrahim mengambil ruas jalan sebelah kanan, jalur dimana korban melintas dan tabrakan tak dapat dielakkan," jelasnya.

Akibat kecelakaan tersebut korban mengalami cedera berat di kepala dan luka robek di lutut kanan dan dibawa ke rumah sakit setempat.

Sementara anak korban yang diketahui bernama Mufida Salsabila yang masih berusia lima tahun, mengalami patah kaki bagian kanan.

Saat ini anak korban dibawa ke RSUP M Djamil Padang untuk mendapat perawatan lebih lanjut.

Berdasarkan identifikasi lapangan katanya, supir xenia merupakan Site Manager PT YIN, Sub kontraktor PT Rekind dalam megaproyek panas bumi di Pinangawan.

Lakalantas itu terjadi sekitar pukul 07.15 Wib, tepatnya di jalan umum Sapan Sari, Kecamatan Pauh Duo. Melibatkan satu unit sepeda motor Yamaha Mio BA 6983 YH yang bertabrakan dengan mobil mini bus Daihatsu Xenia warna putih BA 1412 YP.

Dia mengimbau masyarakat lebih berhati-hati dalam berkendara dan selalu gunakan kelengkapan berkendara.

Seorang warga Km 14 Sapan Sari, Deno (50) mengatakan, di sekitar lokasi tersebut dalam tahun ini sudah dua kali terjadi kecelakaan lalu lintas dimana sebelumnya truk terjun ke sungai yang membuat sopir meninggal.

"Kalau yang ini kemungkinan sopir mengantuk sehingga mengambil jalur kanan," ujarnya.