Namun, masih banyak dari masyarakat Betung yang belum sadar bahwa penting ekonomi kreatif untuk meningkatkan pendapatan mereka.
Data mengatakan ada lima subsektor yang memiliki pengaruh kuat dalam sumbangsih ekonomi kreatif, salah satu diantaranya ialah kriya.
Oleh karenanya, Tim pengabdian UNRI di Desa betung menggelar penyuluhan pelatihan rajut pada Senin (15/7) di aula kantor Desa Betung.
Ratna Junita selaku ketua pelaksana pelatihan rajut mengatakan pelatihan ini terbuka untuk masyarakat Desa Betung. Masyarakat boleh bergabung asalkan selama proses pelatihan tetap sabar dan memiliki tekat yang kuat.
Pelatihan ini digelar karena masih banyak warga yang belum memiliki kreativitas kerajinan tangan. Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan terkhusus untuk ibu-ibu, imbuhnya.
“Sebagai salah satu desa wisata, tentunya masyarakat harus mampu berpikir bagaimana cara meningkatkan perekonomian desa, salah satunya ialah dengan pengadaan ekonomi kreatif melalui pelatihan rajut," katanya.
Ia menceritakan kegiatan ini bermula ketika Tim Pengabdian UNRI melihat bahwa Betung merupakan salah satu tempat wisata keluarga di Kabupaten Pelalawan.
Guna meningkatkan pendapatan masyarakat setempat, maka Tim Pengabdian UNRI berinisiatif memberikan pelatihan kreativitas seni berupa pelatihan rajut.
Pelatihan ini akan dilaksanakan empat kali dalam seminggu dan dilaksanakan selama tiga minggu hingga 14 Agustus 2019.
Pelatihan ini dimulai dengan memahami konsep dasar merajut kemudian lanjut pada tahap perajutan motif.
Motif yang diajarkan dalam pelatihan kali ini adalah motif belah ketupat, motif bunga tulip, dan motif silang.
