Walikota Sawahlunto sambut Tim Penilaian Sekolah dari Provinsi

id Deri Asta,Lomba sekolah sehat

Walikota Sawahlunto sambut Tim Penilaian Sekolah dari Provinsi

Wali Kota Sawahlunto Deri Asta (ANTARA SUMBAR/Taufan Razzak)

Sawahlunto (ANTARA) - Dalam lomba sekolah sehat sekarang ini, yang menjadi fokus utama penilaian adalah tentang perilaku kebersihan dan kesehatan yang dilakukan oleh murid maupun guru.

Karena itu, walaupun sekolah memiliki sarana dan fasilitas yang lengkap dan mewah, belum bisa menjamin sekolah tersebut bisa dikatakan sebagai sekolah sehat dan mendapat nilai bagus dalam penilaian.

Menurut Ketua tim penilai lomba sekolah sehat tingkat Provinsi Sumatera Barat, Nurmalawati, yang melakukan verifikasi lapangan ke Sawahlunto, Selasa, yang sangat menentukan bagaimana menjaga kebersihan dan kesehatan bisa menjadi karakter bagi murid adalah perilaku sehari - hari.

"Yang kita tuju adalah kebersihan dan kesehatan ini bisa mejadi perilaku bagi murid - murid, bisa menjadi budaya. Pun ketika mereka di rumah masing - masing juga ingat dan terbiasa dengan perilaku kebersihan dan kesehatan ini," sebutnya dalam sambutannya saat diterima Walikota Sawahlunto Deri Asta bersama jajarannya, di Kantor Camat Talawi.

Untuk sarana dan fasilitas, lanjutnyaa, yang memimpin empat orang tim penilai lainnya, tentu juga menjadi indikator. Namun, ia mengingatkan agar jangan sampai sekolah hanya terpaku mengejar pembenahan sarana/fasilitas saja, sementara sosialisasi dan edukasi perilaku kebersihan kepada murid dianggap sepele saja.

Menyangkut sekolah - sekolah di Sawahlunto yang lolos dalam lomba sekolah sehat di tingkat Provinsi ini, Nurmalawati menyebut bahwa dari data dan berkas administrasi yang dikirimkan ke panitia telah cukup bagus.

Untuk itu, dalam verifikasi lapangan ini, timnya bakal mencocokkan antara data yang dilaporkan dengan kondisi faktual di lapangan.

Sekolah - sekolah di Sawahlunto yang berlomba ke tingkat Provinsi ini yaitu ; TK Tunas Melati di Kecamatan Talawi, SD Negeri 19 Santur, MTs Negeri Sawahlunto dan SMA Negeri 1 Sawahlunto. Sementara sekretariat Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) yang dikunjungi tim penilai adalah sekretariat UKS Kecamatan Talawi.

Wali Kota Sawahlunto Deri Asta, yang menyambut kunjungan tim penilai itu bersama Ketua TP - PKK Kota Sawahlunto, Ny. Yossi Deri Asta, mengatakan bahwa sekolah - sekolah di 'Kota Arang' memang terus dihimbau Pemerintah Kota (Pemko) untuk membudayakan kebersihan dan kesehatan.

Generasi penerus yang bersih dan sehat sangat menentukan masa depan Sawahlunto, sebab ke depannya para generasi penerus yang kini menjadi murid - murid itulah yang akan memimpin kota warisan budaya dunia versi UNESCO tersebut.

"Juga perlu diketahui, Kota Sawahlunto juga memperoleh status Kota Layak Anak (KLA) predikat Nindya. Dengan inovasinya yakni tidak ada iklan dan promosi rokok di lingkungan anak seperti sekolah dan lainnya. Ini menunjukkan komitmen Pemko dalam mendorong terciptanya lingkungan yang bersih dan nyaman bagi pelajar dan generasi muda. Kita sterilkan iklan rokok di sekitar anak," ujarnya.