Keseruan anggota TP-PKK Sumbar lomba baca asmaul husna

id TP-PKK Sumbar,asmaul husna

Keseruan anggota TP-PKK Sumbar lomba baca asmaul husna

Peserta lomba membaca asmaul husna dari kota Pariaman bersiap tampil (ist)

Padang (ANTARA) - Dalam rangka memeriahkan Hari Kesatuan Gerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga ke-47 (HKG-PKK), Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga Sumatera Barat (TP-PKK) mengadakan lomba membaca asmaul husna tingkat kabupaten/kota se-provinsi itu.

Panitia penanggung jawab lomba asmaul husna jum di Padang, Rabu mengatakan lomba tersebut diikuti oleh tujuh tim yang terdiri dari 12 peserta yang merupakan utusan dari beberapa kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Barat.

“Masing-masing tim tersebut berasal dari Kota Padang, Pariaman, Bukittinggi, Kabupaten Tanah Datar, Sijunjung, Dharmasraya, dan Pesisir Selatan,” sambung dia.

Dari tujuh penampil tersebut akan diseleksi sekitar tiga penampil terbaik dengan mendapatkan hadiah berupa piagam dan uang tunai.

“Untuk juara satu kami berikan hadiah uang tunai sekitar Rp5.000.000,” ujarnya.

Ia juga mengatakan untuk dewan juri terdiri dari tiga orang yang merupakan para qori dan qoriah yang didatangkan dari Sumatera Barat dan Pusat.

Selain mengadakan lomba asmaul husna TP-PKK Sumatera Barat juga mengadakan lomba simulasi pola asuh anak dan remaja yang diikuti oleh enam kabupaten/kota dan lomba bermain peran yang diikuti oleh enam kabupaten/kota.

Selain itu salah seorang dewan juri Harnawita mengatakan dari dua tim asmaul husna yang sudah tampil tersebut belum memenuhi penilaian.

“Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh peserta lomba asmaul husna pada saat tampil yakni dari segi hafalan, tajwid, penghayatan, irama, kekompakan, keserasian, dan penampilan,” ujarnya.

Karena menurutnya asmaul husna merupakan kalimat zikir yang bertujuan untuk memuji nama-nama Allah jika tajwidnya salah maka maknanya juga akan salah. “Begitu juga dengan penilaian lainnya,” sambung dia.

Menurut peserta lomba asmaul husna Rini yang berasal dari Kota Pariaman, timnya sudah melakukan latihan semenjak dua minggu sebelum tampil.

“Mudah-mudahan bisa memberikan penampilan yang terbaik nantinya dan dapat nomor satu,” sambung dia.

Ia juga mengatakan bahwa timnya pernah memenangkan lomba asmaul husna pada saat pelaksanaan lomba jambore PKK di Bukittinggi.