Jakarta, (ANTARA) - Anggota Ombudsman RI Adrianus Meliala menilai pihak terkait perlu segera melakukan audit forensik terkait tewasnya ratusan petugas pemilu selama proses Pemilu serentak 2019.
"Sebagai saran jangka pendek, pemerintah perlu meminta maaf karena melakukan maladministrasi yang menjadikan jatuhnya korban petugas pemilu dan menyegerakan audit forensik," kata Adrianus dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis.
Ombudsman juga menyarankan Kementerian Kesehatan lebih memerhatikan aspek kesehatan dan keselamatan kerja dalam setiap rangkaian penyelenggaraan pemilu dalam bentuk screening kesehatan bagi petugas pada saat rekrutmen serta wajib menyediakan layanan kesehatan untuk kegiatan massal.
"Perlunya perbaikan mutu SDM petugas pemilu disertai mekanisme pelatihan yang memadai, honor yang layak, jaminan sosial dan penghargaan pasca-menjalankan tugas," jelas dia.
Sementara itu KPU dan Bawaslu selaku penyelenggara pemilu dinilai harus memiliki unit khusus yang menangani kesehatan para petugas pemilu serta pimpinan yang memiliki perspektif kesehatan sehingga kejadian serupa dapat dicegah dan atau ditangani dengan cepat.
Terakhir Ombudsman menilai perlunya dilakukan diskusi pihak terkait untuk mengadakan model pemilu modern berbasis digital guna mengurangi pengerahan SDM yang amat besar. (*)
Berita Terkait
Fajar/Rian gandakan keunggulan RI atas Inggris pada fase grup
Sabtu, 27 April 2024 20:23 Wib
UEA dan RI kolaborasi dukung pengembangan pencak silat
Jumat, 26 April 2024 18:58 Wib
13 desa wisata di Pariaman ikuti ADWI 2024
Jumat, 26 April 2024 14:33 Wib
Menteri ESDM paparkan upaya RI kurangi emisi di forum WECBelanda
Kamis, 25 April 2024 21:05 Wib
Kemenkominfo RI publikasikan prestasi berhasil diraih Pemkab Solok
Kamis, 25 April 2024 5:34 Wib
Personel Lapas Bukittinggi terbatas, Legislator DPD RI lakukan peninjauan
Rabu, 24 April 2024 15:38 Wib
LSF RI edukasi masyarakat Agam tentang gerakan nasional budaya sensor mandiri
Rabu, 24 April 2024 14:27 Wib
Kemendikbudristek apresiasi Pendidikan Inklusif SMP 6 Bukittinggi
Rabu, 24 April 2024 13:18 Wib