Pantau Pemilu, Wali Kota Pariaman rencanakan tinjau sejumlah TPS

id Genius Umar

Pantau Pemilu,  Wali Kota Pariaman rencanakan tinjau sejumlah TPS

Wali Kota Pariaman, Genius Umar (dua kanaan) bersama Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota setempat Abrar Aziz  (kanan) dan forum komunikasi pimpinan daerah meninjau lokasi tempat pemungutan suara di Pariaman, Selasa (16/4). (Antara Sumbar / Aadiaat M. S)  (Antara Sumbar/Aadiat MS)

Pariaman, (ANTARA) - Wali Kota Pariaman, Sumatera Barat Genius Umar bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) setempat merencanakan meninjau tempat pemungutan suara (TPS) guna memantau pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 di daerah itu.

"Kami mengharapkan TPS ramai sehingga partisipasi pemilih bisa di atas 90 persen," kata Wali Kota Pariaman Genius Umar di Pariaman, Rabu.

Peninjaun tersebut tidak saja sekadar memantau pelaksanaan Pemilu, namun juga sebagai penyemangat untuk warga agar mau datang ke TPS dan memberikan suaranya.

Ia mengatakan partisipasi pemilih diperlukan untuk menentukan nasib bangsa lima tahun ke depan, oleh karena itu pihaknya meminta warga yang telah memiliki hak pilih di kota itu diminta memberikan hak suaranya.

"Datang ke TPS dan mendaftar untuk memberikan suara," katanya.

Ia menyampaikan meninjau TPS tersebut telah dilakukannya pada sore kemarin bersama forum komunikasi pimpinan daerah (forkopimda) setempat yang tujuannya untuk memastikan kesiapan pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah siap melaksanakan Pemilu 2019.

Dari peninjau TPS kemarin, lanjutnya pihaknya menilai KPU daerah itu secara umum sudah paham dengan kerja dan antisipasi jika terjadi hujan serta peristiwa lainnya.

Dari peninjauan tersebut diketahui ada sejumlah sekolah yang dijadikan TPS dan hal itu diperbolehkan apalagi pada hari Pemilu ditetapkan sebagai libur nasional.

Bahkan jika pelaksanaan penghitungan atau kegiatan lainnya memerlukan perpanjangan waktu hingga Kamis, kata dia, maka sekolah masih dapat digunakan.

"Pemilu saat ini merupakan kegiatan utama sedangkan kegiatan lainnya masih dapat ditunda sementara," ujarnya.

Sementara itu Koordinator Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kota Pariaman Doni Cardinal mengatakan pihaknya menggelar lomba swafoto di TPS untuk pemilih yang terdaftar kota itu.

"Namun peserta dilarang berfoto di dalam bilik suara," kata dia.

Ia mengatakan setiap peserta wajib memfollow akun Instagram @kpukotapariaman dan menyukai halaman Facebook KPU Pariaman. (*)