102 nelayan Agam belum miliki mesin tempel untuk melaut

id Ermanto

102 nelayan Agam belum miliki mesin tempel untuk melaut

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam, Ermanto. (Antara Sumbar/Yusrizal)

Lubukbasung, (ANTARA) - Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam, Sumatera Barat mencatat 102 nelayan di daerah itu belum memiliki mesin tempel untuk menangkap ikan di laut.

"Mereka masih menggunakan dayung ke lokasi tangkapan dengan alat tangkap jaring insang," kata Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan setempat Ermanto di Lubukbasung, Sabtu.

Ke 102 nelayan itu tersebar di sepanjang garis pantai Tiku, Kecamatan Tanjungmutiara.

Pihaknya secara bertahap akan memberikan bantuan mesin tempel di bawah 5 GT kepada nelayan untuk memudahkan mereka ke lokasi penangkapan.

Batuan mesin kapal tangkap itu setiap tahun diserahkan kepada nelayan dengan anggaran berasal dari Dana Alokasi Khusus.

Pemkab Agam telah menyerahkan 114 unit mesin tempel kepada nelayan semenjak 2012-2019.

"Kita juga membantu memberikan alat tangkap kepada nelayan tradisional di daerah itu," kata dia

Jumlah nelayan di Agam sebanyak 1.352 orang dan telah memiliki asuransi 1.332 orang.

Namun asuransi nelayan tersebut sekitar 50 persen sudah mati atau tidak dibayar preminya.

"Kita telah menganggarkan biaya premi untuk asuransi nelayan itu, namun mereka tidak mendaftarkan ke petugas," katanya. (*)