Rp1,53 miliar dialokasikan dukung program ketahanan pangan di Agam

id Ermanto

Rp1,53 miliar dialokasikan dukung program ketahanan pangan di Agam

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam, Ermanto. (Antara Sumbar/ Yusrizal)

Lubukbasung, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengalokasikan anggaran sebesar Rp1,53 miliar untuk ketahanan pangan dalam menjaga ketersediaan pangan di daerah itu.

Kepala Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Agam Ermanto di Lubukbasung, Selasa, mengatakan dana tersebut berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

"Dana Rp1,53 miliar itu akan digunakan untuk menunjang lima program ketahanan pangan nantinya," katanya.

Ia menjelaskan program pertama berupa lumbung pangan untuk dua unit di Kecamatan Tilatangkamang dan Kecamatan Kamangmagek dengan anggaran Rp1 miliar atau Rp500 juta per unit.

Dana tersebut digunakan untuk membangun gudang lumbung pangan, resmiling, mesin dan lantai jemuran.

"Kita juga menambah pembelian gabah kering giling delapan ton dengan dana Rp45 juta," katanya.

Sedangkan program kedua berupa nagari mandiri pangan dan cadangan pangan daerah dengan dana Rp209 juta.

Program ketiga berupa distribusi pangan dalam rangka pengendalian harga dengan dana Rp46 juta.

Sementara program keempat menciptakan gizi dimana-mana melalui Gerakan Agam Menyemai dengan dana Rp225 juta.

"Gerakan Agam menyemai ini telah berlangsung semenjak 2010," tambahnya.

Program kelima berupa peningkatan mutu dan keamanan pangan dengan dana Rp63 juta.

Peningkatan mutu itu dengan kegiatan melakukan pengawasan pangan segar, pengawasan jajanan anak sekolah, sosialisasi mutu dan pengamanan pangan.

"Kita juga mencoba merobah pola pangan masyarakat dari beras ke bahan pangan lokal seperti jagung, ketang dan ubi. Ini dalam rangka untuk menjaga ketersediaan pangan di daerah itu," katanya. (*)