Ustad Abdul Somad: Luak Nan Tuo memiliki sejarah tinggi

id Ustad Abdul Somad,Abdul Somad di Tanah Datar

Ustad Abdul Somad: Luak Nan Tuo memiliki sejarah tinggi

Ustad Abdul Somad (kedua kiri) (Antara Sumbar/ Etri Saputra)

Batusangkar (ANTARA) - Ustadz Abdul Somad (UAS) menyebut orang Tanah Datar harus bangga sebagai Luak Nan Tuo karena memiliki nilai sejarah yang tinggi yang dikenal dengan kerajaan Minangkabau yang berada di Pagaruyung.

"Yang pada masanya sebagai kerajaan terkuat bahkan banyak mengirimkan wakilnya ke daerah di luar Minangkabau untuk menjadi raja diwaktu itu," kata UAS di Batusangkar, Sabtu malam (2/3).

Ia mengatakan menjadi orang Tanah Datar adalah menjadi orang yang tua, karena dia menjadi asal muasal bagi kerajaan lain dulu di Tanah Melayu.

Orang Tanah Datar, imbuhnya tidak menjadi sultan di kampung halamanya tapi di negeri orang lain di punya kekuasaan.

"Oleh sebab itu menjadi orang Tanah Datar adalah suatu kebanggan, orangnya yang beradat dan bersuku. Sehingga turunannya itu dulu mencari asal-usulnya ke Tanah Datar ini," katanya.

Ia merasa tersanjung kehadirannya ke Batusangar disambut dengan antusias oleh masyarakat Tanah Datar.

Ia mengaku banyak belajar dari ulama Minangkabau yang telah dikenal hingga ke mancanegara.

"Orang Minang adalah beragama Muslim. Semoga kedepannya akan senantiasa lahir tokoh dan ulama besar dari tanah Minang seperti Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi," katanya.

Sebelumnya Bupati Kabupaten Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi mengatakan merasa terharu atas kedatangan UAS. Meski dalam keadaan kurang sehat UAS masih menyempatkan datang ke Tanah Datar

"Saya terharu, dalam keadaan beliau sedang tidak enak badan UAS akhirnya bisa menyempatkan diri untuk berceramah dihadapan kita bersama," katanya.

Ia berterima kasih kehadiran UAS yang akan memberikan tausiah kepada masyarakat dalam rangka tiga tahun syukuran kepemimpinan Irdinansyah Tarmizi dan Zuldafri Darma dalam memimpin Tanah Datar. (*)