Parit Malintang, (Antaranews Sumbar) - Ketua Yayasan Al Aziz Sumatera Barat (Sumbar) Dedi Salim mengatakan pihaknya menambah kuota penerima zakat sebanyak 3.300 fakir miskin untuk wilayah Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Pariaman pada 2019.
"Malam tadi kami komunikasikan dengan puluhan walinagari dan kepala desa yang akan membantu menyalurkan zakat ini," katanya di Parit Malintang, Senin.
Ia mengatakan zakat dan santunan tersebut diberikan untuk warga miskin di 12 nagari di Kecamatan VII Koto Sungai Sariak dan empat nagari di Kecamatan V Koto Timur, Padang Pariaman serta 17 desa di Kecamatan Pariaman Utara Kota Pariaman.
Ia menyebutkan masing-masing nagari dan desa di kecamatan tersebut akan mendapatkan kuota maksimal 100 mustahik.
Namun pihaknya belum bisa menentukan berapa uang zakat yang akan diberikan karena melihat dari dana yang dapat dikumpulkan oleh yayasan itu.
"Tapi tahun sebelumnya Rp500 ribu," katanya.
Ia menyampaikan pada tahun lalu pihaknya menyalurkan zakat untuk 5.400 warga miskin dengan rincian 2.700 warga V Koto Kampung Dalam, 200 warga V Koto Timur, dan 2.500 warga Kota Pariaman.
Selain zakat pihaknya juga meminta walinagari dan kepala desa di tiga kecamatan tersebut untuk mendata anak yatim yang mana kuotanya 50 anak setiap nagari dan desa.
"Besaran dana yang diterima oleh anak yatim Rp200 ribu per bulan," ujarnya.
Selain terkait zakat dan santunan anak yatim pihaknya juga menyampaikan program yang dapat direalisasikan oleh masing-masing nagari dan kepala desa saat pertemuan tersebut.
Adapun program tersebut yaitu mengaktifkan latihan silat dan mendirikan didikan subuh yang mana dana operasionalnya berasal dari yayasan tersebut.
Pihak yayasan akan memberikan dana Rp1 juta per bulan untuk masing-masimg program tersebut.
"Tujuannya program tersebut yaitu untuk membawa generasi muda Minangkabau ke yang dulu yaitu rajin salat, mengaji dan silat," kata dia.
Ia berharap ke depan pihaknya dapat menyalurkan zakat, santunan anak yatim, dan program lainnya ke seluruh kecamatan di Padang Pariaman dan Kota Pariaman.
Berita Terkait
Bupati Rusma Yul Anwar : Maknai Al Quran sebagai pedoman hidup
Rabu, 24 April 2024 14:07 Wib
Gubernur Mahyeldi Tegaskan Penyempurnaan Nama Masjid Raya sebagai Wujud Penghargaan atas Jasa Besar Syekh Ahmad Khatib Al Minangkabawi
Jumat, 19 April 2024 6:24 Wib
Polri ekshumasi korban dugaan pembunuhan oleh oknum TNI di Sawahlunto
Rabu, 17 April 2024 14:06 Wib
Pemkab Pasaman Barat beri penghargaan ke ASN khatam Al Quran Ramadhan
Selasa, 16 April 2024 18:31 Wib
Penguatan hubungan dengan Arab Saudi alasan Sumbar ubah nama masjid
Selasa, 16 April 2024 12:49 Wib
TNI AL dan Brimob mediasi setelah terjadi bentrok di Sorong
Minggu, 14 April 2024 20:49 Wib
Polda lakukan penyelidikan terhadap bentrok oknum TNI AL dengan Brimob
Minggu, 14 April 2024 20:47 Wib
Polda PB: Kondisi kamtibmas di Sorong aman pascabentrok TNI AL-Brimob
Minggu, 14 April 2024 20:46 Wib