Pariaman, (Antaranews Sumbar) - Biaya pembangunan Pasar Pariaman yang terletak di Kota Pariaman, Sumatera Barat mencapai Rp120 miliar bersumberkan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2019.
"Pembangunan Pasar Pariaman memakan biaya cukup besar, jika mengandalkan APBD Kota Pariaman saja maka membutuhkan waktu yang lama untuk mengerjakannya," kata Wali Kota Pariaman, Genius Umar di Pariaman, Rabu, usai mengadakan pertemuan terkait pembangunan Pasar Pariaman.
Pembangunan fisik Pasar Pariaman ujar dia, diperkirakan dapat dimulai pada awal Maret 2019 dengan diawali penghapusan aset serta pembangunan pasar penampungan bagi pedagang.
Pemerintah daerah telah menyiapkan lokasi pasar penampungan di dua titik sebelum dilakukan pembangunan fisik, katanya.
Lokasi pasar penampungan tersebut yaitu berada di Lapangan Merdeka dan bagian kanan bangunan Pasar Pariaman yang diperkirakan mampu menampung sekitar 400 pedagang.
Untuk tahap penghapusan aset, proses tender diperkirakan pada awal Februari 2019 yang berbarengan langsung dengan pembangunan pasar penampungan.
Rencana pembangunan Pasar Pariaman kata dia, awalnya telah dimulai pada 2016 dengan melibatkan pedagang, pemilik kios, Kerapatan Adat Nagari setempat serta pihak terkait lainnya.
Namun, pembangunan Pasar Pariaman terhalang untuk dibangun akibat masih adanya beberapa pihak yang menentang pembangunan karena merasa tidak diakomodir oleh pemerintah daerah serta keterbatasan anggaran.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Kota Pariaman Gusniyetti Zaunit mengatakan pembangunan fisik Pasar Pariaman ditargetkan selesai selama sembilan bulan.
"Pembangunan pasar ini bersumberkan dana APBN, dan ditangani langsung oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI berdasarkan instruksi presiden," katanya.
Pembangunan pasar tersebut lanjut dia, juga mengedepankan nilai estetika sebagai pendukung visi dan misi daerah tujuan pariwisata.
"Jadi konsep Pasar Pariaman ini tidak hanya sebagai tempat transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli, namun sekaligus tempat wisata dengan berbagai sarana pendukung yang akan dibangun," kata dia. (*)
Berita Terkait
Pemkot Pariaman raih WTP ke-11 dari BPK Sumbar
Sabtu, 4 Mei 2024 16:16 Wib
Pengadilan jatuhkan hukuman seumur hidup bagi pengedar ganja di Pariaman
Selasa, 30 April 2024 19:07 Wib
Disperindagkop Pariaman dorong OPD buat kegiatan di Pasar Rakyat Pariaman
Selasa, 30 April 2024 16:08 Wib
Kemendagri sambut positif kinerja Pj.Wako Pariaman
Selasa, 30 April 2024 15:28 Wib
KDEKS Pariaman susun program wujudkan kota berbasis syariah
Selasa, 30 April 2024 14:43 Wib
Nobar Piala Asia di Pariaman potensi dongkrak ekonomi PKL
Senin, 29 April 2024 17:37 Wib
Pemkot Pariaman fasilitasi warga nobar Semi Final Piala Asia U23
Senin, 29 April 2024 17:35 Wib
Pemkot Pariaman evaluasi pelaksanaan Piaman Barayo
Minggu, 28 April 2024 14:20 Wib