Jakarta, (Antaranews Sumbar) - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ikut serta menyalurkan pembiayaan untuk Program 35.000 Mega Watt (MW) secara sindikasi di mana porsi BNI dalam pembiayaan sindikasi tersebut mencapai Rp1,1 triliun.
Pembiayaan sindikasi tersebut ditandai dengan Penandatanganan Perjanjian Kredit antara Direktur Keuangan PLN Sarwono Sudarto dengan Direktur Bisnis Korporasi BNI Putrama Wahju Setyawan serta direktur bank peserta sindikasi lainnya di Jakarta, Rabu.
Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Direktur Utama PLN Sofyan Basir dan Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, dan Perhubungan Kementerian BUMN Edwin Hidayat Abdullah.
Putrama Wahju Setyawan dalam keterangan tertulis menjelaskan, kredit BNI itu disalurkan untuk membiayai Proyek Transmisi dan Gardu Induk Jawa Bagian Tengah bagi PT PLN dengan maksimum kredit mencapai Rp4,5 triliun.
Dikatakan, Program 35.000 MW untuk Proyek Transmisi dan Gardu Induk Jawa Bagian Tengah ini memiliki total nilai proyek Rp5,4 triliun dan mendapatkan penjaminan pemerintah.
Proyek Transmisi dan Gardu Induk ini terdiri atas pembangunan Transmisi Saluran Udara Tegangan Ekstra Tinggi (SUTET) 500 kV, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV, dan Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kV.
Setelah seluruh proyek ini tuntas, katanya, diharapkan akan semakin mendekatkan Indonesia terhadap pasokan listrik 35.000 MW, sehingga Target Rasio Elektrifikasi sebesar 99 petsen pada 2022 dapat dikejar.
"Dalam pembiayaan sindikasi ini, BNI berperan sebagai 'Joint Mandated Lead Arranger, and Bookrunners' (JMLAB). BNI tidak hanya mendukung proyek-proyek infrastruktur jalan tol, melainkan infrastruktur non-fisik seperti listrik. Dukungan tersebut sejalan dengan target rasio elektrifikasi yang hampir mencapai 100 persen pada 2022," ujar Putrama
Sampai saat ini, menurut dia, progres proyek tersebut sudah mencapai 39,3 persen dari nilai proyek. Segala fasilitas yang telah diberikan oleh BNI kepada PLN digunakan untuk proyek yang mendapatkan penjaminan pemerintah dan juga pinjaman yang bersifat coporate loan. (*)
Berita Terkait
BNI Wilayah 02 salurkan 900 paket sembako ramadan, program berbagi
Sabtu, 6 April 2024 17:45 Wib
Program BNI Berbagi salurkan 400 paket Sembako Ramadhan di Kantor Bapenda Kota Padang
Sabtu, 6 April 2024 14:43 Wib
BNI salurkan bantuan tanggap darurat bencana banjir Kota Padang
Jumat, 8 Maret 2024 22:37 Wib
BNI akan melengkapi Stasiun Lambuang Bukittinggi dengan sarana transaksi digital
Rabu, 6 Maret 2024 22:56 Wib
BNI berbagi, salurkan bantuan tanggap darurat korban banjir di wilayah Riau
Rabu, 31 Januari 2024 16:04 Wib
Berikut tanggapan BNI KC Solok terkait pengungkapan Modus Pemalsuan SUN
Selasa, 30 Januari 2024 14:41 Wib
BNI Wilayah 02 Rayakan Natal dan Tahun Baru 2024 dengan berbagi 2000 paket Sembako
Rabu, 24 Januari 2024 17:18 Wib
Kejati Sumsel tangkap buronan korupsi dana nasabah BNI
Kamis, 18 Januari 2024 10:01 Wib