BNI akan melengkapi Stasiun Lambuang Bukittinggi dengan sarana transaksi digital

id BNI, Stasiun Lambuang Bukittinggi, Pusat Kuliner Modern

BNI akan melengkapi Stasiun Lambuang Bukittinggi dengan sarana transaksi digital

Soft opening pusat kuliner Stasiun Lambuang Bukittinggi oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada 6 Maret 2024. (ANTARA/HO-BNI)

Bukittinggi (ANTARA) - BNI akan melengkapi pusat kuliner Stasiun Lambuang Bukittinggi dengan sarana transaksi digital setelah dilaksanakan soft opening oleh Menteri BUMN Erick Thohir pada 6 Maret 2024.

Hadir mendampingi Anggota DPR RI Andre Rosiade, Direktur Network and Services BNI Ronny Venir dan Wali Kota Bukittinggi Erman Safar saat meresmikan pusat kuliner modern itu, Rabu.

Stasiun Lambuang segera menjadi kenyataan bagi warga Bukittinggi, yang ditandai dengan soft opening ini.

Merupakan langkah besar dalam upaya meningkatkan kesejahteraan penduduk Kota Bukittinggi.

Stasiun yang memiliki kapasitas untuk menampung 116 pedagang ini dirancang untuk beroperasi selama 24 jam, membuka peluang baru bagi para pelaku UMKM di kota itu.

BNI sebagai salah satu Bank BUMN terbesar di Indonesia, turut mendukung dan mendorong tumbuh kembang UMKM.

Khususnya UMKM di kawasan Stasiun Lambuang Bukittinggi juga ikut serta menyerahkan CSR sebagai bentuk support sarana dan prasarana seperti meja, kursi, tenda, neon box dan berikut sarana dan prasarana pendukung lainnya.

Direktur Netwrok and Services BNI Ronny Venir menjelaskan BNI juga akan melengkapi Stasiun Lambuang dengan transaksi digital BNI dengan menyediakan Qris dan EDC BNI serta perangkat digital BNI lainnya.

Ronny juga mengatakan untuk memperluas dan menambah modal kerja pedagang di kawasan Stasiun Lambuang, BNI akan melakukan penyaluran KUR.

Sedangkan dalam rangka memenuhi kebutuhan transaksi pedagang dan pengunjung BNI juga menyediakan Layanan Agen 46 di lokasi Stasiun Lambuang tersebut.

"Dengan dimulainya pembangunan pusat kuliner terbesar di Kota Bukittinggi, kita mengharapkan adanya episentrum baru yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat," ujarnya.

Langkah ini, kata Roni diharapkan juga dapat mengurai kepadatan di Jam Gadang serta menciptakan destinasi baru yang menarik bagi wisatawan dan tentunya ini juga akan lebih luas lagi memperkenalkan dan mengedukasi masyarakat dan wisatawan tentang produk-produk BNI dan semua perangkat digital BNI, untuk mempermudah transaksi.*