Batusangkar, (Antaranews Sumbar) - Korban meninggal dunia akibat banjir bandang yang melanda Kecamatan Lintau Buo Utara Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah menjadi empat orang.
Proses pencarian korban yang dilakukan oleh petugas gabungan hingga sore ini menemukan satu orang korban meninggal dunia, setelah sebelumnya terdapat tiga korban meninggal yang merupakan satu keluarga.
"Hingga saat ini petugas terus melakukan penyisiran guna mencari korban yang masih hilang," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tanah Datar, Revoldesman di Batusangkar, Jumat.
Tiga korban yang merupakan satu keluarga tersebut adalah Rani (30), Moch Steve Efendi (10) dan Aris (2,5), sementara satu korban lain yang baru ditemukan adalah Yernida (56).
Berdasarkan data yang diperoleh dari posko bencana banjir bandang di Mapolsek Lintau Buo Utara diketahui bahwa Yernida merupakan warga asal Payakumbuh.
Baca juga: Tiga warga Jorong Piubuh Tanah Datar dilaporkan hilang akibat banjir
Selain itu hingga saat ini petugas juga terus melakukan pencarian terhadap dua orang korban yang masih hilang. Kedua orang itu adalah Erizal Efendi yang merupakan warga Lintau serta Daswirman yang merupakan suami dari Yernida.
Selain menelan korban jiwa, banjir bandang tersebut juga merusak bangunan dan ifrastruktur yang ada di beberapa nagari di daerah itu. Di nagari Tanjung Bonai terdapat enam unit rumah yang rusak serta tiga unit warung hanyut.
Di Nagari Lubuak Jantan terjadi tanah longsor yang menimpa pengendara sepeda motor. Kedua korban dilaporkan selamat dan dirawat di puskesmas setempat.
Baca juga: Dua warga Tanah Datar meninggal akibat tertimbun longsor
Sementara banjir bandang yang melanda Nagari Batu Bulek merusak satu unit rumah serta sawah ladang dan juga ternak warga.
Beberapa orang korban selamat dari bencana itu dirawat di RSUD Batusangkar dan puskesmas setempat, korban tersebut ialah H. firdaus, Ermalius, Hendrita, Nurzahwani, Suyati dan Rizki.
Sekretaris Nagari Tanjung Bonai, Mardianus mengatakan, saat ini pihaknya membuka dapur umum dan posko pengaduan di Kenagarian Tanjung Bonai sebagai kawasan terdampak bencana banjir bandang. (*)
Baca juga: Sumbar akan diguyur hujan hingga sepekan ke depan
Baca juga: 11 kabupaten/kota di Sumbar terendam banjir
Berita Terkait
Ini dampak sementara bencana banjir dan longsor di Sawahlunto
Minggu, 5 Mei 2024 5:01 Wib
Pemkot Sawahlunto langsung antarkan bantuan pada korban banjir dan longsor
Sabtu, 4 Mei 2024 19:23 Wib
Satu orang meninggal dunia usai ditemukan tertimbun longsor di Sawahlunto
Sabtu, 4 Mei 2024 17:55 Wib
Pemkot Sawahlunto gerak cepat tanggap bencana longsor dan banjir
Sabtu, 4 Mei 2024 17:51 Wib
Pemkab Solok tinjau lokasi longsor di Kecamatan Lembang Jaya
Senin, 22 April 2024 20:12 Wib
Jalan Nasional Padang-Kerinci tertimbun longsor di Lolo (Video)
Minggu, 21 April 2024 13:50 Wib
Pemprov Sumbar validasi data tanaman pertanian tertimbun longsor TPA
Kamis, 18 April 2024 18:16 Wib
BPBD Kota Solok masih bersihkan material longsor gunakan alat berat
Minggu, 14 April 2024 16:25 Wib