Padang, (Antaranews Sumbar) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Minangkabau di Padang Pariaman memperkirakan wilayah Sumatera Barat akan diguyur hujan dengan intensitas sedang dalam durasi yang lama hingga sepekan ke depan.
"Secara klimatologi saat ini terjadi kecenderungan peningkatan curah hujan akibat pola sirkulasi tekanan rendah di wilayah Kepulauan Mentawai sehingga memicu hujan di sepanjang wilayah pesisir Sumbar," kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Minangkabau, Yudha Nugraha di Padang, Jumat.
Selain itu, menurutnya memasuki Oktober hingga Desember juga merupakan musim hujan di Sumbar. Wilayah yang berpotensi hujan tersebut mulai dari Pesisir Selatan, Padang, Padang Pariaman, Agam, Pasaman Barat, Bukitinggi, Limapuluh Kota hingga Solok dan Solok Selatan.
"Hujan diperkirakan terjadi dalam durasi panjang sekitar tiga hingga empat jam," kata dia.
Ia mengingatkan karena intensitas hujan yang tinggi maka berpotensi terjadi banjir dan kejenuhan tanah juga meningkat sehingga berpotensi longsor.
"Kepada semua pihak baik pemerintah, pemangku kepentingan terkait hingga masyarakat mari waspada terhadap potensi banjir dan longsor," ujar dia.
Sebanyak 11 kabupaten dan kota di Sumatera Barat direndam banjir akibat hujan yang mengguyur daerah itu sejak Kamis malam hingga Jumat pagi
" Perkembangan terbaru daerah yang terendam banjir sampai saat ini adalah adalah Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Limapuluh Kota, Kabupaten Pesisir Selatan, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman, Kabupaten Pasaman Barat, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Sijunjung, Kota Sawahlunto, dan Kabupaten Solok,” kata Kepala Biro Humas Pemprov Sumbar Jasman.
Ia menyampaikan terkait kesiapsiagaan bencana, Pemerintah Provinsi telah telah mengeluarkan edaran melalui surat Nomor 360/1223/BPBD/X-2018 perihal Peningkatan Kesiapsiagaan Aparatur Masyarakat terhadap Bencana, tertanggal 1 Oktober 2018.
Melalui surat itu, Gubernur meminta para kepala daerah untuk melakukan koordinasi dan menyiapkan langkah-langkah teknis dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan aparatur dan masyarakat terhadap bencana di wilayah masing-masing, kata dia.
Ia menyampaikan berdasarkan pertimbangan atas tingginya curah hujan beberapa hari terkakhir, Gubernur juga mengimbau juga para kepala daerah untuk meningkatkan kewaspadaan. (*)
Berita Terkait
Pemkot Solok serahkan bantuan untuk korban longsor di Pesisir Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 16:40 Wib
JEMARI Sakato lakukan respon tanggap darurat bencana banjir dan longsor Pesisir Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 9:52 Wib
Solok Selatan bantu korban banjir Pesisir Selatan
Selasa, 26 Maret 2024 14:13 Wib
Banjir luapan Ciliwung di Kebon Pala Jakarta
Senin, 25 Maret 2024 13:05 Wib
Walhi nilai komitmen Gubernur Sumbar lemah soal penindakan perambah hutan
Senin, 25 Maret 2024 9:18 Wib
Satgas Bencana Pesisir Selatan catat kerugian akibat banjir capai Rp1 triliun
Minggu, 24 Maret 2024 18:59 Wib
Trauma pasca banjir bandang, warga minta batang air di Sawah Liek di keruk dan dipasang batu bronjong
Sabtu, 23 Maret 2024 13:48 Wib
Presiden tinjau pengungsi banjir di Demak
Jumat, 22 Maret 2024 15:23 Wib