Wabup Pasaman buka festival multi etnis, rangkaian hari jadi

id Festival

Wabup Pasaman buka festival multi etnis, rangkaian hari jadi

Wakil Bupati Pasaman Atos Pratama potong tumpeng dalam rangka pamerana dan festival multi etnis pada momentum rangkaian hari jadi kabupaten yang ke-73. (Ist)

Lubuk Sikaping, (Antaranews Sumbar) - Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama membuka secara resmi pameran, bazar, festival multi etnis dan launcing program Gerakan Indonesia Sadar Administrasi (GISA) Kependudukan.

Beragam kegiatan itu, digelar Kamis (4/10) itu merupakan rangkaian momentum peringatan hari jadi Kabupaten Pasaman ke-73 yang jatuh pada 8 Oktober 2018.

Rangkaian kegiatan ini digelar sejak 1-11 Oktober mendatang. Kegiatan dihadiri oleh Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Provinsi Sumatera Barat, Novrial, Kadisdukcapil Pasaman, Sukardi, Kadis Pemuda, Olahraga dan Pariwisata, Ricky Riswandi, Kabid Kebudayaan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Ahdi Susanto.

Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama mengatakan, bahwa Pemkab Pasaman menggelar sebanyak 44 kegiatan dalam rangka memeriahkan hari jadi kabupaten tersebut. Berbagai kegiatan itu melibatkan seluruh elemen masyarakat setempat.

"Berbagai kegiatan ini kita gelar untuk memeriahkan HUT Kabupaten Pasaman. Dalam berbagai kegiatan itu kita melibatkan partisipasi masyarakat," ujarnya.

Pelaksanaan pagelaran kesenian multi etnis itu, dilatarbelakangi oleh pentingnya pengembangan kebudayaan di setiap nagari dan merupakan perwujudan dari visi Pemkab Pasaman.

Berbagai upaya, kata dia, sudah dilakukan oleh pemerintah setempat untuk melestarikan kesenian tradisional di daerah itu. Tujuannya, melakukan pengelolaan kebudayaan dengan etnis yang ada di Kabupaten Pasaman.

"Melestarikan tradisi kebudayaan multi etnis yang ada, melakukan pembinaan terhadap lembaga budaya yang ada dan mewujudkan masyarakat Pasaman yang agamis dan berbudaya," ujarnya.

Pada kesempatan itu, juga dilakukan launcing Gerakan Indonesia Sadar Administrasi Kependudukan (GISA). Lima orang warga yang lahirnya pada tanggal 1 sampai 8 Oktober, diberi uang kaget oleh Wakil Bupati Pasaman, Atos Pratama.