Gerhana bulan total ditayangkan secara streaming di seluruh Indonesia

id Gerhana bulan,Bmkg

Gerhana bulan total ditayangkan secara streaming di seluruh Indonesia

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Padang Panjang, Sumatera Barat, lakukan pemantauan gerhana bulan total yang berlangsung pada Sabtu 28/7. (Antara Sumbar/Syahrul R/18)

Nantinya tayangan ini akan terintegrasi ke BMKG pusat dan baru diintegrasikan bersama pos pengamatan lain di Indonesia
Padangpanjang, (Antaranews Sumbar) - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Geofisika Padang Panjang, Sumatera Barat, lakukan pemantauan gerhana bulan total yang berlangsung pada Sabtu 28/7.

"Gerhana bulan dimulai pada 00.31 WIB dan diperkirakan hingga jam 06.30 WIB," kata Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Padang Panjang, Mamuri di Padang Panjang, Sabtu.

Ia menyebutkan, untuk pemantauan tersebut pihaknya sudah menyiapkan satu unit teleskop, laptop serta satu unit infokus untuk memantau gerhana bulan terlama dalam satu abad ini.

Menurut dia, pemantauan gerhana bulan ini nantinya ditayangkan secara streaming bersama 23 pos pengamatan di seluruh Indonesia.

"Nantinya tayangan ini akan terintegrasi ke BMKG pusat dan baru diintegrasikan bersama pos pengamatan lain di Indonesia," kata dia.

Ia mengatakan cuaca malam ini cukup cerah dan diharapkan pemantauan dapat berjalan lancar, sekalipun semenjak siang tadi Sumbar diguyur hujan.

"Alhamdulillah sejak pukul 19.30 WIB tadi langit sudah mulai cerah dan terang, sehingga pemantauan dapat dilakukan hingga pagi," ujarnya.

Gerhana bulan akan dimulai pada pukul 00.13 WIB, kemudian gerhana sebagian pada pukul 01.24 WIB, gerhana total mulai 02.30 WIB dan puncak gerhana pada 03.22 WIB. Selanjutnya gerhana total akan berakhir pada pukul 04.13 WIB, gerhana sebagian berakhir 05.19 WIB dan gerhana berakhir 06.30 WIB.

Sebelumnya Kepala Bidang Diseminasi Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Emanuel Sungging menyatakan gerhana Bulan total atau "super blood moon" pada 28 Juli 2018 sebagai terlama yang terjadi dalam waktu 100 tahun sekali.

Ia menyebutkan, Gerhana Bulan merupakan fenomena alam setiap tahun yang terjadi ketika Bumi sejajar di antara Bulan dan Matahari sehingga memgakibatkan bayangan Bumi menutup Bulan sehingga terjadi gerhana Bulan, sebagaimana pada 28 Juli 2018, terjadi gerhana Bulan total. (*)

Video: Iggoy el Fitra