Teguh Widodo pimpin serikat pekerja industri semen

id serikat pekerja, semen

Teguh Widodo pimpin serikat pekerja industri semen

Ketua Umum FSP ISI 2015-2018 Widjajadi (kanan) menyerahkan bendera organisasi kepada Ketua Umum terpilih, 2018-2021, Teguh Widodo, usai kongres V FSP ISI di Padang, Kamis, 19 Juli 2018. Antara Sumbar/Istimewa

Padang, (Antaranews Sumbar) - Ketua Serikat Pekerja (SP) Indocement Tunggal Prakarsa Citeuruep, Teguh Widodo terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Federasi Serikat Pekerja Industri Semen Indonesia (FSP ISI) melalui Kongres Nasional V yang digelar di Padang, Kamis .

Pada kongres tersebut juga terpilih sebagai Sekum, Kiki Warlansyah yang saat ini menjabat Sekum Serikat Pekerja Semen Padang.

Menurut Ketua Sidang Kongres V FSP ISI, Bambang Wiyoso, Teguh dan Kiki dipilih secara aklamasi dalam satu paket dan keduanya diusung oleh seluruh delegasi serikat pekerja sembilan perusahaan semen di Indonesia yang tergabung dalam FSP ISI.

Rangkaian pelaksanaan Kongres V dari awal hingga terpilihnya pengurus baru FSI ISI untuk tiga tahun ke depan, diawali dengan laporan pertanggung jawaban (LPJ) pengurus lama.

Setelah disetujui, dilanjutkan dengan amendemen AD/ART karena sebagian dari aturannya sudah tak relevan lagi.

"Jadi butuh AD/ART yang baru sesuai dengan kebutuhan organisasi. Contohnya soal iuran yang dulunya masih rendah dinaikan nilainya sesuai kebutuhan organisasi," kata Bambang.

Ia menyampaikan setelah terpilih, kepengurusan baru menyusun bidang-bidang yang akan membantu ketua dan sekum dalam menjalankan organisasi.

Kepada pengurus FSP ISI terpilih, Bambang berharap agar terus melanjutkan perjuangan pengurus sebelumnya, terutama soal kebijakan beberapa industri semen baru asal China yang tidak memperbolehkan karyawan untuk mendirikan serikat pekerja.

Lalu soal impor semen dan klinker yang tentunya merugikan industri semen yang sudah ada sebelumnya, karena saat ini produksi semen di Indonesia sudah berlebih kapasitas, kata dia.

Ia menyampaikan pengurus FSP ISI yang baru diharapkan bisa memperjuangkan apa yang telah diperjuangkan oleh pengurus sebelumnya, sehingga kondisi industri persemen di Indonesia kembali membaik, termasuk mendesak pemerintah untuk melakukan moratorium pendirian pabrik semen baru di Indonesia.

Sementara Ketua Umum FSP ISI terpilih, Teguh Widodo,mengatakan setelah terpilih pihaknya akan melakukan roadshow ke pemangku kepentingan terkait, seperti Asosiasi Semen Indonesia (ASI) untuk melakukan koordinasi.

Selanjutnya, akan menemui pemerintah untuk mendesak moratorium pembangunan pabrik semen baru di Indonesia, termasuk menyampaikan aspirasi ke DPR RI.

Di samping itu, FSP ISI akan meminta pemerintah untuk memperhatikan industri semen yang ada saat ini serta, meminta pemerintah untuk meminta perusahaan semen yang baru berdiri di Indonesia, khususnya dari China, mengizinkan karyawannya mendirikan serikat pekerja, ujar dia. (*)