135.585 anak di Agam bakal memperoleh imunisasi rubella

id imunisasi rubella,cegah rubella di agam

135.585 anak di Agam bakal memperoleh imunisasi rubella

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Indra Rusli. (ANTARA SUMBAR/ Yusrizal)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Dinas Kesehatan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, akan memberikan imunisasi campak dan rubella kepada 135.585 anak usia sembilan bulan sampai 15 tahun dalam mencegah penyebaran virus rubella di daerah itu.

Kepala Dinas Kesehatan Agam, Indra Rusli didampingi Kasi Survailen dan Imunisasi, Wanefri di Lubukbasung, Jumat, mengatakan imunisasi campak dan rubella ini akan dilakukan secara serentak di PAUD, SD dan SMP pada 1-31 Agustus 2018.

Setelah itu dilanjutkan di Posyandu pada 1-30 September 2018.

"Kami melibatkan petugas faksinator yang berasal dari perawat sebanyak 112 orang, bidan 369 orang dan dokter 45 orang," katanya.

Pihaknya menargetkan pemberian imunisasi itu sekitar 95 persen.

Untuk mencapai itu, tim dari Dinkes setempat telah turun ke sekolah dan masyarakat untuk menyosialisasikan imunisasi itu.

Selain itu, memasang spanduk imbauan di kantor wali nagari, puskesmas, kecamatan dan lainnya.

Imunisasi ini untuk memutus mata rantai virus rubella, memberikan kekebalan terhadap anak dari penyakit rubella.

Sedangkan efek bagi ibu hamil terinfeksi virus rubella itu, maka anak akan buta, tuli dan mengalami gangguan jantung apabila anak lahir.

"Tidak menutup kemungkinan anak bisa meninggal dunia. Untuk itu, mari kita atasi sebelum virus itu menyebar," katanya.

Anak sasaran imunisasi itu berasal dari anak tidak sekolah sebanyak 42.145 orang, umur lima sampai enam tahun atau pendidikan PAUD dan TK sebanyak 10.064 orang.

Lalu kelas satu di SD sebanyak 9.409 orang, kelas dua SD sebanyak 8.638 orang, kelas tiga SD sebanyak 9.747 orang, kelas empat SD sebanyak 9.478 orang.

Kemudian kelas lima SD sebanyak 9.658 orang, kelas enam SD sebanyak 9.088 orang, kelas satu SMP sebanyak 8.889 orang, kelas dua SMP sebanyak 8.564 orang dan kelas tiga SMP sebanyak 7.819 orang.

"Mereka tersebar di TK dan PAUD sebanyak 377 unit, SD 583 unit, SMP 116 unit," katanya.

Mereka tersebar di 23 puskesmas di daerah itu seperti, Puskesmas Lubukbasung sebanyak 11.127 jiwa, Puskesmas Manggopoh 9.001 jiwa, Puskesmas Tiku 6.316 jiwa, Puskesmas Muaro Putih 3 054 jiwa, Puskesmas Batu Kambing 2.415 jiwa.

Sedangkan Puskesmas Bawan 1.118 jiwa, Puskesmas Koto Alam 7.415 jiwa, Puskesmas Palembayan 2.189 jiwa, Puskesmas Pakan Ahad 4.541 jiwa, Puskesmas Maninjau 4.892 jiwa, Puskesmas Matur 4.442 jiwa, Puskesmas Ampek Koto 7.757 jiwa.

Puskesmas Malalak 2.460 jiwa, Puskesmas Padang Lua 10.920 jiwa, Puskesmas Sungaipua 7.370 jiwa, Puskesmas Lasi 6.352 jiwa, Puskesmas Biaro 11.649 jiwa, Puskesmas Kapau 3.487 jiwa, Puskesmas Pakan Kamih 6.532 jiwa, Puskesmas Magek 4.424 jiwa, Puskesmas Baso 20.458 jiwa, Puskesmas Padang Tarok 13.585 jiwa dan Puskesmas Palupuh 13.455 jiwa. (*)