Pemerintah daerah diingat gara menjaga distribusi pangan

id Hermanto,Distribusi Pangan

Pemerintah daerah diingat gara menjaga distribusi pangan

Anggota Komisi IV DPR Hermanto. (Antara Sumbar/Miko Elfisha)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Anggota Komisi IV DPR RI Hermanto mengingatkan pemerintah daerah menjaga distribusi pangan berjalan lancar untuk mencegah adanya pihak-pihak yang mencoba melakukan penimbunan terutama menjelang Lebaran.

"Pemerintah daerah harus melakukan antisipasi kenaikan harga pangan dengan menjamin distribusi berjalan baik dan menindak tegas jika ada spekulan," kata dia di Padang, Selasa.

Menurut dia pemerintah daerah khususnya Dinas Perdagangan harus sigap dari sekarang lakukan pencegahan agar tidak ada spekulan yang bermain, apalagi menjelang Lebaran kebutuhan meningkat.

"Selain itu pastikan stok cukup sehingga stabilitas harga terjaga," ujarnya.

Ia menilai kesigapan pemerintah daerah dapat mencegah spekulan menimbun barang untuk kepentingan menaikkan harga dengan maksud meraup keuntungan yang tinggi.

Pada sisi lain untuk komoditas beras ia juga meminta agar Bulog memastikan ketersediaan stok baik secara kuantitas maupun kualitas.

Ia berharap semoga pada Lebaran kali ini tidak ada keluhan kelangkaan dan kenaikan harga beras.

Sementara, sebanyak 13.500 ton stok beras telah disiapkan oleh Bulog memenuhi kebutuhan selama Ramadhan dan memasuki Idul Fitri 1439 Hijriah di Sumatera Barat.

"13.500 ton ini bisa memenuhi stok lima bulan ke depan serta untuk kebutuhan operasi pasar, pasar murah hingga mengisi kios-kios," kata Kepala Bulog Divre II Sumbar Suharto Djabar.

Menurutnya pada tahun ini pihaknya memperbanyak titik kios yang akan diisi oleh Bulog agar beras bisa tersedia di tempat yang mudah dijangkau oleh masyarakat dan mudah diakses.

Selain itu Bulog menyiapkan gula pasir sebanyak 1.300 ton mencukupi untuk kebutuhan tiga bulan ke depan di Sumbar.

"Tidak hanya itu kami juga menyiapkan minyak goreng sebanyak 30 ribu liter dan pihaknya siap menambah stok jika terjadi kelangkaan sehingga harga tetap terkendali selama Ramadhan," kata dia.

Berikutnya Bulog juga menyiapkan terigu untuk kebutuhan Lebaran 21 ton sebagai bahan kue yang juga banyak dicari oleh masyarakat.

Sementara memasuki pekan kedua Ramadhan 2018 harga terigu berbagai merek di Kota Padang, mulai naik dari Rp8.000 per kilogram menjadi Rp9.000 per kilogram atau naik Rp1.000 dibanding hari biasa.

Berdasarkan pantauan di Pasar Raya Padang, Senin (28/5) harga terigu tersebut mulai naik beberapa hari terakhir karena permintaan meningkat mendekati Hari Raya Lebaran 1439 Hijriah. (*)