PDAM Tirta Antokan siagakan petugas perbaiki gangguan

id PDAM Tirta

PDAM Tirta Antokan siagakan petugas perbaiki gangguan

Pelaksana tugas Direktur PDAM Tirta Antokan Kabupaten Agam, Zaldi. (ANTARA SUMBAR/Yusrizal)

Lubukbasung, (Antaranews Sumbar) - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Antokan Kabupaten Agam, Sumatera Barat, mengerahkan 14 petugas untuk memperbaiki gangguan jaringan yang rusak dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan.

Pelaksana tugas Direktur PDAM Tirta Antokan Agam, Zaldi di Lubukbasung, Senin, mengatakan para petugas ini berasal dari Kantor Unit Lubukbasung sebanyak enam orang dan Kantor Pusat PDAM Tirta Antokan Agam sebanyak delapan orang.

Mereka berasal dari tim teknis dan mereka siaga selama 24 jam.

Ia mengatakan, para petugas ini dikerahkan apabila ada gangguan kebocoran jaringan dan gangguan lainnya.

Pada Senin (16/4), mereka ini turun ke lokasi bak pelepas tekanan (BPT) dan lokasi jaringan lainnya, akibat sejumlah titik daerah mengalami gangguan pendistribusian air semenjak Sabtu (14/4) sampai Senin (16)4).

"Kita berharap gangguan ini bisa teratasi pada hari ini," tegasnya.

Dengan adanya tim teknis itu, tambahnya, seluruh gangguan bisa teratasi dalam waktu dekat, agar pelanggan tidak mengeluhkan air bersih.

"Kita tidak menginginkan pelanggan mengeluhkan air tidak mengalir ke rumah mereka," katanya.

Ia mengakui, gangguan kebocoran dengan ukuran besar tidak ada lagi pada jaringan PDAM. Sedangkan untuk kebocoran kecil masih ada dan pihaknya kesulitan untuk mencarinya.

Untuk itu, pihaknya berharap dukungan dari masyarakat untuk melaporkan adanya kebocoran, agar bisa teratasi dalam waktu dekat.

Saat ini PDAM Tirta Antokan memiliki 12.346 pelanggan tersebar di Unit Maninjau, Unit Tiku, Unit Batu Kambing, Unit Matur, Unit Jambak Ampekkoto, Unit Ampekangkek, Unit Sungaipua dan Unit Baso.

Salah seorang pelanggan PDAM Tirta Antokan Agam, Mursyidi berharap gangguan yang dialami beberapa hari lalu bisa teratasi secepatnya.

"Saya berharap pendistribusian air ini kembali lancar setelahnya beberapa hari lalu sempat terjadi kendala," katanya. (*)