Wawako Asrul luncurkan aplikasi Simpel PDAM Tirta Serambi Padang Panjang

Padang Panjang (ANTARA) - Perusahaan umum daerah air minum (PDAM) Kota Padang Panjang, Sumatera Barat, kembali berinovasi dengan diluncurkannya aplikasi Sistem Informasi Manajemen Pelayanan (Simpel) PDAM Tirta Serambi, Selasa (26/9)

Sampel, berasal dari gabungan database Aplikasi Geographic Information System (GIS) dan Smart Water Management System (SWMS) yang telah diolah karyawan PDAM Tirta Serambi secara mandiri menjadi berbasis GIS (Sistem Informasi Geospasial).

Aplikasi Simpel, tersebut di launching Wakil Walikota Drs. Asrul di dampingi Ketua DPRD Mardiansyah. AM.d di halaman kantor PDAM.

“Tujuan penggunaan aplikasi ini memudahkan pemantauan semua aspek operasional dan aspek layanan. Bisa meningkatkan kecepatan dan ketepatan pengambilan keputusan. Ini juga sebagai media informasi untuk pegawai dan pelanggan PDAM yang dapat diakses dari semua peralatan yang terhubung ke internet,” kata Asrul.

Asrul, mengapresiasi aplikasi Simpel dan berharap setelah di-launching aplikasi ini segera disosialisasikan kepada seluruh stakeholder dan memanfaatkan aplikasi Simpel ini dengan sebaik-baiknya.

Direktur PDAM Tirta Serambi Adrial A. Bakar menyebutkan, sebelumnya sudah dikembangkan berbagai aplikasi pendukung operasional, kemudian melanjutkan integrasi untuk semua aplikasi menjadi berbasis Informasi Geospasial (IG).

“Tujuannya agar seluruh data dapat tampil pada satu peta untuk memudahkan pemantauan serta pengendalian operasional dalam menunjang pelayanan pelanggan yang efektif, efisien dan ekonomis. Aplikasi ini bernama WebGIS Simpel PDAM Tirta Serambi Kota Padang Panjang,” jelas dia.

Menurut dia, aplikasi Simpel dapat diakses melalui portal www.simpel.pdampadangpanjang.co.id.

"Ada tiga keunggulan dari inovasi Simpel, di antaranya kemudahan untuk dipantau pada satu layar peta berbasis spasial terkait semua aspek operasional dan aspek pelayanan pelanggan. Memudahkan dan dapat membantu meningkatkan kecepatan pengambilan keputusan yang tepat pada lokasi yang akurat," jelas Adrial.

Dia menambahkan, database Simpel berisikan Data Sumber Air, Bangunan Pengolahan, Bak Penampung (reservoir), Sistem jaringan perpipaan yakni transmisi dan distribusi. Serta data atau lokasi pelanggan (sambungan langganan).

"Sistem ini dapat dikontrol di ruangan khusus (Command Room) dan juga bisa diakses dari semua device yang terhubung dengan internet. Ini memanfaatkan basis data SWMS sebelumnya yakni sensor-sensor. Mulai dari CCTV meter produksi dan distribusi, tekanan aliran pada jaringan perpipaan, bak reservoir serta dan on off pompa produksi," tambah dia.

Pada kesempatan tersebut PDAM Tirta Serambi juga memberikan tiga sambungan rumah gratis kepada pelanggannya. (*)