Bio solar langka karena penggunaanya tidak tepat sasaran

id Solar

Bio solar langka karena penggunaanya tidak tepat sasaran

Ilustrasi. (ANTARA FOTO/Zabur Karuru/mes/13)

Padang, (Antaranews Sumbar) - Pertamina Marketing Operation Region (MOR) I Branch Sumatera Barat mengatakan kelangkaan bio solar di daerah itu terjadi karena penggunaan bahan bakar minyak bersubsidi itu tidak tepat sasaran.

"Stok ketersediaan solar bersubsidi untuk Sumatera Barat itu cukup yakni sekitar 1.000 kiloliter dan rata-rata stok yang disediakan cukup hingga 18 hari ke depan," kata Marketing Operation Region (MOR) I Branch Sumatera Barat Rudi Ariffianto ketika dihubungi dari Padang, Jumat.

Menurut dia sesuai dengan Peraturan Presiden 191 tahun 2014 tentang penyediaan, pendistribusian dan harga jual eceran bahan bakar minyak telah diatur siapa saja yang dapat menikmati bahan bakar solar.

Ia mencontohkan mobil angkutan barang yang memiliki roda lebih dari enam seharusnya menggunakan solar non subsidi. Namun kenyataannya mereka tidak melakukan hal itu sehingga ketersediaan solar subsidi habis.

"Untuk transportasi solar ini hanya diperuntukkan bagi mobil angkutan penumpang dan mobil angkutan barang dengan maksimal enam roda," katanya.

Selain itu solar bersubsidi diperuntukkan bagi usaha kecil di bidang perikanan terutama nelayan tradisional, pertanian (untuk alat pertanian) dan usaha mikro kecil.