Bantu masyarakat dapat beras harga murah, Pemkap Waykanan gelar OPCBP

id operasi pasar

Bantu masyarakat dapat beras harga murah, Pemkap Waykanan gelar OPCBP

Operasi Pasar (FOTO ANTARA SUMBAR/Iggoy el Fitra)

Di setiap kecamatan dalam Kabupaten Waykan akan kita akan lakukan OPCBP ini, dengan harapan harga beras kembali stabil
Waykanan, Lampung, (Antaranews Sumbar) - Guna membantu masyarakat mendapatkan beras dengan harga murah, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Waykanan, Provinsi Lampung gelar operasi pasar cadangan beras pemerintah (OPCBP) di Kampung Lebak Peniangan, Kecamatan Rebang Tangkas.

"Di setiap kecamatan dalam Kabupaten Waykan akan kita akan lakukan OPCBP ini, dengan harapan harga beras kembali stabil," kata Asisten bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemkab Wayknan, Abu Kori, Rabu.

Harga beras di sejumlah kecamatan di Waykanan sejak awal tahun terus mengalami kenaikkan hingga Rp12.000 hingga Rp13.000/kg. Untuk menstabilkan harga beras tersebut, dalam OP tersebut beras kualitas medium dijual seharga Rp8.500/Kg.

Kori menjelaskan, OP beras itu dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari kegiatan sebelumnya yang telah dilaksanakan di Pasar Baradatu dan Pasar Pemda KM02 Blambangan Umpu.

Gelaran operasi pasar tersebut merupakan upaya pemerintah dalam menstabilkan harga beras yang mengalami kenaikan cukup signifikan.

"Kita harapkan dengan adanya OPCBP ini selain dapat meringankan beban masyarakat, juga dapat menstabilkan harga beras di Kabupaten Waykanan, katanya.

Ia mengharapkan masyarakat dapat memanfaatkan sebaik-baiknya gelaran operasi pasar beras ini, dan tim pengawas diminta melakukan pengawasan ada petugas yang nakal untuk menjual beras kepada oknum tertentu.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Waykanan, Yunada Atiek mengatakan, OP beras akan dilaksanakan di semua kecamatan di Waykanan, dan saat ini baru terlaksana di tiga kecamatan, yakni Kecamatan Baradatu, Blambangan Umpu dan Rebang Tangkas.

"OP beras di kecamatan lainnya akan dilakukan bertahap dan bergantian. Masyarakat harus bersabar," katanya.

Setiap kecamatan berikan masing-masing didistribusikan 15 ton untuk OP beras yang di jual dengan beras medium sebesar Rp8.500/kg.

Yunada mengharapkan OP beras ini dapat menekan melambungnya harga beras yang kini makin menyulitkan masyarakat menengah kebawah dalam memperoleh beras kualitas medium.(*)