Lubuk Sikaping, (Antara Sumbar) - Wakil Bupati Pasaman, Sumatera Barat Atos Pratama mendorong Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) di daerah itu agar dapat berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"BUMNag diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat tingkat nagari melalui usaha yang mereka jalankan seperti unit pengolahan sampah di Nagari Panti," kata dia di Lubuk Sikaping, Kamis.
Menurut dia dalam Undang-undang Nomor 6 tahun 2004 tentang Desa menjelaskan pemerintah tingkat nagari merupakan pondasi dalam penguatan pembanguan sosial ekonomi di tingkat nasional sehingga kehadiran BUMNag ini dapat memberdayakan ekonomi kemasyarakatan di nagari dan menjadi pilar ekonomi kerakyatan,
BUMNag juga dapat dijadikan sebagai kekuatan nagari dalam mengelola sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki sehingga manfaatnya juga langsung dirasakan oleh masyarakat setempat.
"Undang- undang telah memberi keleluasaan kepada setiap nagari untuk mengembangkan potensi yang ada, pembentukannya BUMNag akan sangat membantu masyarakat di masing-masing nagari, karena usaha yang dijalankan dapat memberikan manfaat serta hasilnya yang bisa dinikmati bersama," kata Atos.
Menurutnya unit usaha BUMNag itu bisa bermacam-macam seperti bergerak disektor pengolahan sampah, pariwisata, perdagangan, pertanian, kredit mikro serta penjualan pupuk, obat-obatan dan alat mesin pertanian.
Saat ini Kabupaten Pasaman terdiri dari 37 nagari namun belum seluruh nagari memiliki BUMNag, sehingga ini menjadi tugas bersama agar setiap nagari dapat memiliki badan usaha sendiri.
"Kita mendorong semua nagari yang ada di kabupaten tersebut agar segera membentuk BUMNag sehingga masyarakat nagari lebih mandiri dan semakin sejahtera," katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat (DPM) Kabupaten Pasaman M Ikhsan menyebutkan saat ini ada sembilan nagari belum memiliki BUMNag yakni Nagari Pintu Padang, Nagari Languang, Nagari Sitombol Padanggalugua, Nagari Tanjung Betung, Nagari Sontang Cubadak, Nagari Bahagia Padanggelugua, Nagari Jambak, Binjai dan Nagari Panti Timur
"Kita juga telah meyurati wali nagari untuk segara membentuk kepengurusan BUMNag di daerah yang belum memiliki badan usaha tersebut serta melakukan pembimbingan dan pengawasan agar setiap nagari dapat mandiri mengelola badan usaha mereka," kata dia.
Berita Terkait
Disambangi Sabar AS, NasDem siap berkoalisi di Pilkada Pasaman 2024
Selasa, 7 Mei 2024 5:56 Wib
BPS sosialisasikan Satu Data Indonesia di Pasaman Barat
Senin, 6 Mei 2024 19:22 Wib
Kemenang Agam berikan 10 kali manasik bagi calon haji
Senin, 6 Mei 2024 15:53 Wib
Persaja Pasaman Barat periksa kesehatan keluarga berisiko stunting
Senin, 6 Mei 2024 15:50 Wib
Kejari Pasaman Barat tahan mantan bendahara wali nagari Katiagan terkait perkara korupsi
Senin, 6 Mei 2024 15:49 Wib
O2SN 2024 resmi ditabuh, Sabar AS: jaga sportifitas, ukir prestasi
Senin, 6 Mei 2024 15:47 Wib
Polres Pasaman Barat tekankan peran masyarakat awasi narkoba di daerah perbatasan
Minggu, 5 Mei 2024 18:19 Wib
KPU: Syarat dukungan calon perseorangan Pilkada di Pasaman Barat 25.182 KTP
Sabtu, 4 Mei 2024 17:50 Wib