OPD harus Mampu Mengonter Pemberitaan Tidak Sesuai Fakta

id Konter Berita

OPD harus Mampu Mengonter Pemberitaan Tidak Sesuai Fakta

Asisten III setdakab Solok Selatan Yul Amri (tengah) saat pembukaan pelatihan jurnalistik. (ANTARA SUMBAR/Erik Ifansya Akbar)

Padang Aro, (Antara Sumbar) - Asisten III Bidang Administrasi Umum Setdakab Solok Selatan, Sumbar Yul Amri mengatakan setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) harus bisa mengonter pemberitaan yang tidak sesuai fakta.

"OPD juga harus mengerti tentang jurnalistik dan bisa membuat berita sehingga bisa mengonter pemberitaan yang tidak sesuai kenyataan," katanya saat pembukaan pelatihan jurnalistik terhadap OPD dan awak media, di Wisam Gemini, Rabu (6/12).

Dia menjelaskan apabila ada suatu pemberitaan yang negatif atau tidak sesuai kenyataan kepala OPD harus cepat menanggapinya.

"Jangan biarkan pemberitaan yang tidak sesuai itu berkembang dan segera berikan tanggapan sesuai dengan faktanya sehingga masyarakat tidak termakan pemberitaan tersebut," ujarnya.

Menurutnya kemajuan tekhnologi saat ini membuat sebuah informasi cepat tersebar ke masyarakat.

Oleh sebab itu, OPD harus cepat tanggap apabila ada informasi yang tidak sesuai agar tidak menjadi opini seolah-olah itu benar.

"OPD harus bisa memanfaatkan kemajuan teknologi sebaik-baiknya untuk mempromosikan daerah," ujarnya.

Ia menambahkan pengetahuan jurnalistik setiap OPD harus terus ditingkatkan untuk mengonter pemberitaan yang tidak sesuai kenyataan.

Pelaksana tugas Kepala Bagian Humas Solok Selatan Firdaus Firman mengatakan, pelatihan jirnalistik kepada OPD ini agar mereka bisa meredam isu karena akan merusak citra daerah.

Dia mengatakan, pemberitaan dari media manfaatnya sangat besar seperti terjadinya bencana alam.

"Melalui media informasi bencana alam cepat tersebar sehingga pelbagai bantuan berdatangan," ujarnya.

Dia berharap, OPD yang mengikuti pelatihan bisa termotivasi dan juga bisa membuat berita guna meredam isu negatif. (*)