Muaro (antara sumbar) - Pemerintah Kabupaten Sijunjung membuka peluang investasi bagi penanam modal ke daerah itu, sehingga potensi daerah dipamerkan dalam Sumbar Expo 2017, di Batam.
Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin terus membuka peluang bagi investor untuk berinvestasi di kabupaten berjuluk Ranah Lansek Manih.
Buktinya, pada acara pameran Sumbar Expo 2017 di Batam yang akan digelar pada 9 -12 November tahun ini, Bupati Yuswir Arifin diundang sebagai pembicara pada kegiatan gelar potensi dan temu usaha.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakab Sijunjung, Henry Chaniago membenarkan, Bupati Yuswir Arifin didapuk menjadi salah satu pembicara pada kegiatan gelar potensi dan temu usaha Sumbar Expo 2017 di Batam.
Iya, ada undangan dari Gubernur Sumbar untuk memaparkan potensi dan peluang investasi di hadapan para investor, ucap Henry Chaniago di ruang kerjanya, Selasa.
Menurut Henry, Kabupaten Sijunjung yang memiliki luas wilayah 313.080 hektar mempunyai potensi yang luar biasa. Banyak potensi yang dapat dijadikan peluang ekonomi bagi pemilik modal atau investor.
Sektor pertambangan misalnya, sedikitnya ada peluang investasi bagi para investor, yakni pengolahan minyak bumi dan gas, penambangan dan pengolahan batu gamping, industri semen dan penambangan mangan serta pengolahannya.
Begitu juga di sektor perkebunan, ada beberapa potensi dan peluang investasi yang dapat digarap investor, yakni industri hilir karet remah (crumb rubber) dan industri pengolahan sawit (CPO).
Industri hilir karet remah atau crumb rubber memang belum ada. Sementara industri pengolahan sawit masih dapat digarap, jelasnya.
Tak hanya potensi dan peluang investasi saja, Pemerintah Kabupaten Sijunjung juga akan menampilkan naskah kuno digital dan manual pada kegiatan pameran Sumbar Expo 2017.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Sijunjung, Darlias mengatakan, Pemkab Sijunjung akan menampilkan naskah kuno digital dan manual pada gelaran Sumbar Expo 2017 tersebut.
Naskah kuno yang akan ditampilkan itu, sebut dia, berupa tulis arab gundul (kitab kuning). Ada 100 naskah kuno yang akan kita tampilkan, dimulai sejak abad ke XIX, ujarnya.
Selain menampilkan naskah kuno, Pemerintah Kabupaten Sijunjung promosikan potensi alamnya dan produk unggulan seperti tenun unggan dan industri lainnya.
Kabid Perdagangan Dinas Dagperinkop-UKM M.Zen menambahkan jenis batu marmer merupakan produk luar negeri, sudah jelas memiliki harga jual yang mahal.
Oleh karena itu bahan untuk pembuatan batu Marmer sangat banyak di Kabupaten Sijunjung seperti di Nagari tamparungo, Tj. Lolo dan Kamang dengan bentuk/warna yang berbeda, kualitas bahan cukup bagus.***
Berita Terkait
Kepemimpinan Erick Thohir, SPKLU hadir hingga Sijunjung
Jumat, 4 Oktober 2024 20:00 Wib
Suku Tobo Sijunjung dukung Mahyeldi-Vasko demi pembangunan nagari
Senin, 30 September 2024 6:03 Wib
Daftar SKCK, Polres Sijunjung komitmen masyarakat terlindungi program JKN
Kamis, 1 Agustus 2024 12:20 Wib
Merajut asa dari pinggiran hutan Tanjung Bonai Aur di Sumbar
Sabtu, 27 Juli 2024 16:51 Wib
Program LUTD PLN terangi 28 keluarga di Sumbar
Minggu, 30 Juni 2024 11:52 Wib
Sijunjung Pemda Pertama terbitkan Perda terkait ketenagakerjaan
Minggu, 26 Mei 2024 16:19 Wib
Putra mantan Wabup Sijunjung, kini jadi Pj Wako Sawahlunto
Kamis, 25 April 2024 19:53 Wib
Kualitas Medis Lebih Baik, RSUD Pratama Sijunjung Resmi Terang Benderang
Kamis, 28 Maret 2024 17:02 Wib