Usai Aceh, Giliran Sangihe Siap Produksi Ikan Kayu

id ikan

Usai Aceh, Giliran Sangihe Siap Produksi Ikan Kayu

Ilustrasi - Benih ikan. (Antara)

Sangihe, (Antara Sumbar) - Bupati Kepulauan Sangihe Sulawesi Utara Jabes Ezar Gaghana meminta masyarakat kembali mengembangkan produksi ikan kayu yang yang dalam bahasa setempat disebut "Pinekuhe" guna meningkatkan pendapatan.

"Kami berharap masyarakat Sangihe kembali mengembangkan produk ikan kayu sebab memiliki nilai jual yang tinggi," kata Bupati Jabes Gaghana di Tahuna, Sabtu.

Menurut dia sebagai daerah kepulauan, kabupaten Sangihe memiliki bahan baku ikan yang sangat melimpah.

"Sebagai daerah kepulauan maka bahan baku untuk dijadikan ikan kayu sangat banyak," kata Bupati.

Kekayaan alam di laut ini kata Bupati harus dikelola dengan baik untuk kesejahteraan masyarakat itu sendiri.

Dia katakana, ikan kayu merupakan hasil pengolahan ikan yang dilakukan melalui proses pengasapan sehingga bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama.

"Ikan kayu bila diproses dengan sempurna maka bisa bertahan dalam waktu yang cukup lama," kata Bupati.

Menurut Bupati saat ini sudah ada pasar yang jelas untuk produk ikan kayu sehingga harus dikembangkan di Sangihe.

"Saat ini sudah ada investor yang bersedia menampung produksi ikan kayu untuk diekspor ke luar negeri," kata Bupati.

Bupati berharap peluang ini juga dapat disambut dengan baik oleh masyarakat yang berprofesi sebagai nelayan untuk meningkatkan pendapatan keluarga.

"Kami berharap masyarakat bisa menangkap peluang ini untuk peningkatan pendapatan keluarga," kata Bupati.

Menurut dia pemerintah Sangihe akan terus melakukan pendekatan kepada para investor agar produk masyarakat memiliki pasar yang jelas.

"Pemerintah Sangihe terus memperjuangkan agar hasil perikanan dan pertanian serta kerajinan masyarakat dapat dijual dengan harga yang memadai," kata Bupati. (*)