Universitas Taiwan-PTS Kopertis Wilayah X Kerja Sama Pengembangan Dikti

id Herri

Universitas Taiwan-PTS Kopertis Wilayah X Kerja Sama Pengembangan Dikti

Koordinator Kopertis X, Prof Herri. (Antara)

Padang, (Antara Sumbar) - Universitas Dayeh Taiwan bersama 27 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di lingkungan Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) X Sumatera Barat, Riau, Jambi dan Kepulauan Riau melakukan kerja sama dalam pengembangan dan penguatan kualitas pendidikan tinggi (dikti) di Indonesia.

"PTS di wilayah X membutuhkan bantuan untuk berkembang dan meningkatkan eksistensi di bidang pendidikan tinggi, kerja sama ini akan menguntungkan," kata Koordinator Kopertis X Prof Herri usai penandatanganan Nota Kesepahaman antara PTS dan Universitas Taiwan di Padang, Kamis.

Dia menyebutkan khusus pada kerja sama ini fokus pada bidang kesehatan, hal ini terlihat dari jumlah PTS yang didominasi kampus bidang tersebut.

Meskipun demikian bidang lain seperti ekonomi, teknologi juga termasuk dalam kerja sama kali ini.

PTS yang kerja sama itu antara lain, sebutnya Universitas Baiturrahmah Padang, Universitas Islam Riau, Universitas Bung Hatta, Universitas Putra Indonesia, Universitas Taman Siswa, Universitas Lancang Kuning dan sejumlah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan.

"Fokus kerja sama pada tukar menukar mahasiswa dan dosen, penelitian dan seminar," kata dia.

Secara keseluruhan, ujarnya bagi PTS akan menguntungkan terutama untuk mendongkrak pamor di nasional dan internasional.

Dalam hal ini Kopertis hanya memfasilitasi ke depan bergantung pada kemampuan kampus masing-masing.

"Kerja sama akan terus diupayakan Kopertis dengan kampus luar negeri lain," sebutnya.

Sementara itu perwakilan dari Universitas Dayeh Taiwan, Mei Ling Chen, Ph.D menyambut baik kerja sama ini dan berjanji melaksanakan dengan sebaik-baiknya.

Dia mengatakan inisiasi kerja sama ini karena ada mahasiswa asal Indonesia yang berkuliah di kampusnya dan berprestasi.

Dia berharap ke depan akan ada mahasiswa lain yang berkuliah di Taiwan yang saat ini masih sedikit. (*)