Padang, (Antara Sumbar) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumatera Barat (Sumbar) menyalurkan zakat sebesar Rp1,4 miliar kepada delapan golongan yang berhak menerima zakat (mustahiq) di daerah itu.
"Zakat tersebut berasal dari pemotongan gaji aparatur sipil negara, pegawai kementerian Agama, serta pegawai lainnya yang ada di Sumbar selama 2016 ," kata Gubernur Sumbar Irwan Prayitno saat menyalurkan zakat di Masjid Nurul Iman, Padang, Rabu.
Ia mengatakan setelah zakat terkumpul, Baznas mendata mustahiq dengan cara memantau lalu dikumpulkan dalam satu kesempatan untuk pembagian zakat tersebut.
Irwan berharap zakat yang dibagikan itu hendaknya dapat digunakan untuk memperoleh penghasilan guna memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Teruslah berusaha guna memenuhi kebutuhan meski sedikit memiliki ilmu serta tidak memiliki ijazah, namun apabila berusaha pasti mendapatkan rezeki," ujarnya.
Ia juga berharap kedepannya para mustahiq yang menerima zakat tersebut ke depannya juga mampu membayar zakat sehingga dapat membantu mustahiq lainnya.
Ketua Baznas Sumbar Syamsul Bahri Khatib mengatakan ada 886 mustahiq yang mendapat zakat saat pembagian tersebut.
Ia merincikan adapun 886 tersebut terdiri dari 407 mahasiswa melalui program Sumbar peduli, dan 14 mustahiq melalui program Sumbar Peduli.
"Selain itu juga ada Sumbar Makmur yang kali ini ada 448 musthiq yang memperolehnya," katanya.
Pada Sumbar Makmur tersebut, lanjutnya Baznas juga menyerahkan peralatan guna membantu mustahiq seperti lima unit mesin perahu untuk nelayan, dua unit mesin bordir, dan dua unit becak.
"Pada penyaluran tersebut Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial juga ikut membantu dengan memberikan zakat kepada 17 mustahiq," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut dirinya meminta maaf kepada mustahiq karena terlambat membagikan yang menjadi hak mustahiq tersebut.
"Keterlambatan tersebut karena kami kesulitan dalam mendata dan memastikan berhak atau tidaknya orang itu menerima zakat," katanya.
Sementara itu, salah seorang mustahiq Joni Martin bersyukur karena mendapatkan bantuan dari Baznas berupa mesin untuk perahunya.
"Selama ini saya hanya menggunakan dayung sehingga hasil tangkapan sedikit karena wilayah penangkapan ikan yang kecil," katanya.
Ia berjanji setelah mendapatkan mesin untuk kapal tersebut dirinya akan lebih giat untuk bekerja. (*)
Berita Terkait
Tujuh mahasiswa binaan Baznas Agam diwisuda dengan predikat cumlaude
Senin, 22 April 2024 16:49 Wib
Baznas Kota Solok terima penghargaan program Bapak Asuh Anak Stunting
Selasa, 9 April 2024 6:05 Wib
Baznas Solok bagikan bantuan ke guru MDTA dan garin masjid
Senin, 8 April 2024 17:41 Wib
Baznas Sumbar salurkan bantuan Lebaran untuk ribuan mustahik
Jumat, 5 April 2024 5:23 Wib
Gubernur Sumbar: Zakat adalah solusi untuk permasalahan umat
Kamis, 4 April 2024 17:07 Wib
Baznas Agam salurkan paket ceria Ramadhan bagi puluhan anak yatim
Sabtu, 30 Maret 2024 16:55 Wib
Pemkot Bukittinggi lantik PAW Pimpinan BAZNas 2020-2025
Selasa, 26 Maret 2024 17:12 Wib
Pj Wako Payakumbuh bersama Baznas serahkan paket Ramadhan
Jumat, 22 Maret 2024 15:52 Wib