Padang (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumatera Barat menyalurkan bantuan Lebaran untuk ribuan mustahik (orang yang berhak menerima zakat) yang sebagian besar merupakan tenaga honorer di lingkup pemerintahan.
Kepala Baznas Sumbar, Buchari, di Padang, Kamis, menyebut bantuan Lebaran tersebut diambilkan dari dana zakat yang terkumpul dari masyarakat yang bertujuan agar mustahik juga bisa merasakan indahnya Lebaran.
Bantuan yang diberikan itu di antaranya Rp1,121 miliar untuk 2.243 mustahik di lingkup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sumbar, kemudian Rp109,5 juta untuk 219 mustahik di lingkup Kementerian Agama Sumbar.
Lalu, Rp947 juta untuk 1.894 mustahik di lingkup Dinas Pendidikan Sumbar, Rp464,5 juta untuk 929 mustahik di lingkup perguruan tinggi di Sumbar dan Rp44,5 juta untuk 89 mustahik di Masjid Raya Sumbar.
"Kita berharap ini bisa membantu kebutuhan Lebaran mustahik," ujarnya.
Ia menyebut Baznas Sumbar sepanjang tahun 2023 berhasil mengumpulkan zakat sekitar Rp475 miliar atau 105 persen dari target pengumpulan zakat yang ditetapkan.
Zakat yang terkumpul tersebut disalurkan setepat dan secepat mungkin, baik secara langsung maupun bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah.
Sementara itu Gubernur Sumbar, Mahyeldi, mengapresiasi program pengelolaan zakat yang dilakukan secara transparan oleh Baznas Sumbar.
Ia menyebut transparansi menjadi salah satu faktor pertimbangan muzakki atau orang yang berzakat untuk menyalurkan zakatnya pada sebuah lembaga dan Baznas bisa menjaga hal tersebut.
Sebagai bentuk kepercayaan itu, gubernur bersama Forkopimda Sumbar juga menyalurkan zakat melalui Baznas.
Baznas Sumbar salurkan bantuan Lebaran untuk ribuan mustahik
Ketua Baznas Sumbar, Buchari menyalurkan bantuan lebaran untuk ribuan mustahiq. (ANTARA/Miko Elfisha)
