Padang Kembangkan Seni Kasidah dengan Pengukuhan DPD-Lasqi

id Padang

Padang, (Antara Sumbar) - Pemerintah Kota Padang, Sumatera Barat, perkuat pengembangan seni Kasidah atau menyanyi lagu bernuansa Islam dengan pengukuhan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Lembaga Seni Qasidah Indonesia (Lasqi) periode 2016-2021.

"Pengurus baru telah dikukuhkan oleh DPD Lasqi Sumbar, setelah ini kami akan giat mengenalkan dan promosi seni kasidah tersebut di tengah masyarakat," kata Sekretaris Umum DPD Lasqi Kota Padang, Fitri Abu Hasan di Padang, Rabu.

Dia mengatakan setelah pengukuhan kepengurusan yang berjumlah 57 orang tersebut, Lasqi Padang segera melakukan promosi dan sosialisasi kepada masyarakat tentan seni kasidah.

Dalam beberapa waktu ke depan, sebutnya akan digelar beberapa pentas kasidah dan lomba kasidah yang melibatkan masyarakat di Padang.

"Ini sebagai wujud bahwa Padang cukup serius mengembangkan kesenian bernuansa Islami tersebut," tambahnya.

Menurutnya secara strategis tujuan pengembangan kesenian kasidah ini sekaligus juga menyiarkan dakwah guna membentuk akhlak dan kepribadian masyarakat kota.

Sebab, katanya menghadapi perkembangan global dengan budaya yang tidak menentu penguatan akhlak ini menjadi penting dan seni kasidah menjadi salah satu media mewujudkannya.

Terlebih lagi dapat meningkatkan kesetiakawanan dan kebersamaan secara sosial.

"Kepengurusan baru ini dipimpin oleh istri wali kota Padang Harneli Mahyeldi dan terdapat 56 anggota," sebutnya.

Terdapat lima bidang dalam Lasqi Padang, yakni Organisasi diketuai Alfiadi, Festival diketuai Zainar Thaher, Litbang oleh Syofrida, bidang Diklat serta Humas dan Usaha.

Menanggapi itu salah satu anggota Majelis Ta'lim di Kecamatan Kuranji Padang, Rozawati mengapresiasi adanya pembentukan kepengurusan Lasqi sebagai langkah mengembalikan pamor musik muslim di kalangan masyarakat.

Dia berharap DPD Lasqi Padang segera bekerja dan mengadakan festival atau lomba kasidah yang melibatkan warga dari berbagai tingkatan usia.

Menurutnya bila perkembangan ini berjalan lancar akan mendukung upaya wali kota menjadikan Padang sebagai kota Islami. (*)