Sawahlunto Tampilkan Keroncong Lounge Hibur Peserta TdS

id TdS, Keroncong, Lounge, Hibur, Sawahlunto

Sawahlunto, (Antara Sumbar) - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kota Sawahlunto, Sumatera Barat (Sumbar), menampilkan kesenian Keroncong Lounge untuk menyambut peserta Tour de Singkarak (TdS) Etape enam, Kamis(11/8).

"Dari jadwal yang kami terima, penampilan kesenian Keroncong Lounge akan dipusatkan di Gedung Pusat Kebudayaan (GPK) Sawahlunto pada malam harinya," kata salah seorang personel orkes keroncong Buana Lestari Kecamatan Barangin, Adril Janggara di Sawahlunto, Senin.

Saat ini, jelasnya, kelompok seni yang pernah tampil mengisi salah satu acara pada rangkaian kegiatan peringatan HUT Adhyaksa di Kantor Kejaksaan Tinggi Sumbar baru-baru ini, terus mematangkan persiapan mereka untuk menghibur seluruh peserta dan official event balap sepeda terbesar di Indonesia tersebut.

Salah satunya dengan menata ulang musik beberapa tembang mancanegara disamping beberapa tembang lawas lokal Indonesia.

"Pada penampilan kali ini kami sepakat membawakan karya-karya yang sudah melegenda agar bisa dinikmati oleh semua kalangan yang juga terdiri dari warga negara asing yag turut berlaga pada kejuaraan itu," jelas dia.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan setempat, Efrianto menyebutkan selain keroncong lounge pihaknya juga tengah memyiapkan berbagai hiburan diantaranya menampilkan komedian lokal Sumatera Barat, Mak Itam, beberapa permainan anak nagari dan penampilan Kesenian Irama Minang (KIM) yang selama ini menjadi ciri khas pada gelaran tersebut.

"Untuk tahun ini lokasi finish digeser ke kawasan Kandi dan saat ini seluruh sarana prasarana pendukung sudah dipersiapkan dengan baik, terutama pada sejumlah ruas jalan menuju lokasi tersebut," sebut dia.

Selain itu, lanjutnya, pihak panitia juga mempersiapkan stan pameran bagi pelaku usaha kecil dan menengah untuk memeragakan hasil produksi mereka.

Momen ini harus memberi manfaat untuk promosi produk-produk lokal, ujarnya.

Peserta TdS etape enam akan lepas start di Kabupaten Padang Pariaman dan finish di Kota Sawahlunto dengan panjang rute mencapai 149 Kilometer.

Rute yang akan ditempuh peserta diawali dari kawasan Pantai Tiram menuju Simpang Ulakan, Pauh Kambar, Simpang Parit Malintang dan dilanjutkan menuju ruas jalan raya Padang-Bukittinggi.

Setelah itu peserta akan melewati ruas jembatan Flyover Bypass menuju Simpang Lubuk Begalung dan melanjutkan lomba menuju kawasan Indarung dan kawasan Panorama hingga melintasi Tugu Ayam Kota Solok.

Dari Kota Solok peserta akan menuju Muaro Kalaban dan berbelok menuju pusat kota Sawahlunto dan melintasi kawasan Lapangan Segitiga dan finish di Taman Satwa Kandi Sawahlunto. (*)