Pengamat: Kemacetan Padang Akibat Lemahnya Rekayasa Managemen

id kemacetan, lalu lintas, padang

Pengamat: Kemacetan Padang Akibat Lemahnya Rekayasa Managemen

Ilustrasi. (ANTARA SUMBAR/Rully Firmansyah)

Padang, (Antara Sumbar) - Pengamat Transportasi dari Universitas Andalas (Unand) Sumatera Barat (Sumbar), Yossyafra menilai kemacetan yang terjadi di beberapa titik Kota Padang terjadi akibat lemahnya rekayasa managemen lalu lintas.

"Rekayasa managemen lalu lintas untuk pengendalian kemacetan di Kota Padang mesih lemah, inilah yang jadi tugas pemkot untuk mengurainya secara serius dan berkelanjutan," kata dia di Padang, Jumat.

Ia menambahkan lemahnya rekayasa itu membuat wajar-wajar saja Kota Padang jadi sering mengalami kemacetan beberapa waktu belakangan di banyak titik, ada yang terjadi pagi hari ada yang sore atau malam.

Hal itu menyebabkan ada penyelesaian cerdas dari pemerintah baik jangka pendek, menengah atau panjang.

Rekayasa managemen lalu lintas yang seharusnya mampu menguraikan kemacetan di Padang di antaranya terkait arus lalu lintas itu sendiri yakni menetapkan arus satu arah di kawasan-kawasan rawan macet.

Selain itu, pemahaman masyarakat yang berkendara di jalanan juga menyebabkan kemacetan dengan implikasi pengguna kendaraan menjadi ugal-ugalan, bahkan berani menerobos berlawanan arah.

Hal ini menyebabkan harus ada penegasan aturan untuk menghentikan pelanggaran-pelanggaran yang ada.

"Tantangan pemerintahlah untuk meminimalisir waktu dan titik kemacetan," ujarnya.

Ia menyampaikan solusi lain yang dapat dilakukan ialah membuat jalanan tidak lagi padat dengan kendaraan-kendaraan pribadi karena jumlahnya tidak sebanding dengan kapasitas jalan.

Menurutnya, untuk meminimalisir penggunaan jalan oleh kendaraan pribadi, pemerintah dapat mengaskan pemberian pelayanan angkutan umum yang semakin ditingkatkan.

Jika ada perbaikan perilaku para pengemudi angkutan umum yang suka ugal-ugalan dan tidak tertib, tentu masyarakat mau beralih dari penggunaan kendaraan pribadi ke angkutan umum.

Sementara pantauan di lapangan, kemacetan di Kota Padang juga disebabkan banyaknya kendaraan yang parkir menggunakan badan jalan di beberapa titik.

Sementara Wakil Wali Kota Padang, Emzalmi mengatakan pihaknya akan mengatur ulang tata kota.

Meskipun demikian, katanya, adanya pembangunan di berbagai infrastruktur saat ini menjadikan proses itu sedikit terhambat.

"Perlu tahapan waktu untuk menyelesaikan satu demi satu persoalan kota tersebut," ujarnya. (*)