Pengamat: Ketua SC Munas Golkar Sebaiknya Steril

id Pengamat

Jakarta, (Antara) - Pengamat Politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Pangi Syarwi Chaniago menilai Ketua Steering Committee atau Panitia Pengarah Musyawarah Nasional Golkar semestinya dijabat kader yang terbukti steril dari kedua kubu yang berseteru.

"Sebaiknya memang Ketua SC itu harus betul-betul steril dari kubu Aburizal Bakrie maupun kubu Agung Laksono," ujar Pangi di Jakarta, Kamis.

Pangi mengatakan SC dalam munas seyogyanya figur atau sosok yang bisa diterima oleh kedua kubu dan belum terkontaminasi oleh kepentingan salah satu kelompok, sehingga pelaksanaan munas bisa berjalan lancar dan mulus.

Dalam rapat harian Golkar beberapa waktu lalu, nama Nurdin Halid kembali ditunjuk sebagai Ketua Steering Committee Munas Golkar tahun ini. Menurut Pangi, sudah menjadi rahasia umum bahwa Nurdin Halid adalah bagian dari kubu Aburizal.

Nurdin juga sempat diduga mengarahkan pemenangan Aburizal Bakrie saat menjabat Ketua SC dalam Munas sebelumnya di Bali.

"Bukan tidak mungkin beliau punya misi bagaimana figur ketua umum adalah kehendak atau yang bisa menjadi boneka Aburizal," nilai dia.

Sebelumnya dalam rapat harian DPP Golkar telah menyepakati bahwa panitia penyelenggara munas terdiri dari penanggungjawab munas yakni Aburizal Bakrie dan Agung Laksono, Ketua Penyelenggara Munas Theo L Sambuaga, Ketua Steering Committee Nurdin Halid dan Ketua Organising Committee Zainuddin Amali.

Susunan ini akan dibawa ke dalam rapat pleno untuk mendapatkan persetujuan resmi. (*)