Pesisir Selatan Pln "Listriki Pembangun Rumah Sakit

Painan, 10/1 (Antara) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), meminta Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk menyediakan sambungan listrik pada lokasi pembangunan gedung baru Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD M. Zein Painan.

"Kita sudah tiga kali mengirimkan surat pada PLN Wilayah Sumbar agar menyediakan sambungan listrik untuk kegiatan pembangunan rumah sakit. Namun hingga saat ini belum ada jawaban," kata Penjabat Bupati setempat, Alwis Darwis di Painan, Minggu.

Menurutnya, permintaan untuk menggeser tiang Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) yang jaraknya terlalu dekat dengan lokasi proyek, juga belum mendapatkan tanggapan.

Ia mengatakan, minimnya sarana penerangan di lokasi proyek, secara otomatis berdampak pada kelancaran kegiatan pembangunan. Padahal, tambahnya, pengerjaan konstruksi kini dilakukan siang malam.

Menurutnya, secara keseluruhan kebutuhan listrik untuk operasional rumah sakit itu nantinya diperkirakan mencapai 1.000 Kilo Volt Amper (KVA).

Namun, saat ini sebagai penunjang kelancaran kegiatan pengerjaan konstruksi, baru dibutuhkan daya sebesar 630 KVA. itu untuk merealisasikan target konstruksi yang tinggal enam bulan lagi, jelasnya.

Sementara Manager PLN Rayon Painan, Isrofil menegaskan untuk kegiatan pembangunan RSUD M. Zein hanya bisa dialiri listrik dengan layanan multi guna.

Layanan tersebut bersifat sambungan sementara yang biasanya digunakan untuk kegiatan-kegiatan tertentu seperti proyek pembangunan rumah sakit.

Surat permintaan itu memang sudah lama masuk ke kami. Tapi kalau mau dengan sambungan multi guna, silahkan datang ke PLN, ujarnya.

Sedangkan untuk sambungan reguler, papar dia, pemerintah daerah harus menunggu rampungnya pengerjaan konstruksi gedung rumah sakit.

Sebab, sambungan arus listrik ke sebuah bangunan membutuhkan instalasi yang dipasang pemilik gedung, sesuai dengan kebutuhannya.

Nah, kalau gedungnya sudah selesai atau hampir selesai, silahkan hubungi PLN. Kami siap untuk menyambungkan arus listrik, ujarnya. *