Bandarlampung, (AntaraSumbar) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyampaikan sejak Sabtu hingga Minggu (11/10) pagi cuaca buruk terjadi di perairan Samudra Hindia barat Lampung.
"Tinggi gelombang di perairan itu mencapai dua hingga tiga meter," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Maritim Lampung, Neneng Kusrini, di Bandarlampung, Sabtu.
Kondisi di perairan Samudera Hindia barat Lampung itu angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 10--15 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 1,25--2,0 meter dan tinggi maksimum 2,0--3,5 meter.
Ia menyampaikan kondisi cuaca di perairan pantai barat Lampung diperkirakan berawan, tinggi gelombang 0,5--1,5 meter dan tinggi gelombang maksimum 1,5--2,5 meter, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 10--15 knot.
Informasi cuaca di perairan pantai timur Lampung, angin berembus dari timur ke tenggara dengan kecepatan 10--15 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang 0,5--1,25 meter, dan tinggi gelombang maksimum 1,25--2,0 meter.
Kondisi perairan Selat Sunda bagian selatan, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 10--20 knot, cuaca berawan, tinggi gelombang antara 0,5--1,5 meter, dan tinggi gelombang maksimum 1,5--2,0 meter.
Perairan Selat Sunda bagian utara (Merak--Bakauheni) tinggi gelombang mencapai 0,5--1,25 meter, maksimum 1,25--2,0 meter, angin berembus dari tenggara dengan kecepatan 5--15 knot, dan cuaca berawan.
Prakiraan cuaca dan gelombang laut itu berlaku 24 jam, mulai 10 Oktober pukul 07.00 WIB hingga 11 Oktober 2015 pukul 07.00 WIB. (*)
Berita Terkait
BMKG prakirakan potensi hujan lebat di 26 provinsi pada awal Mei
Rabu, 1 Mei 2024 5:35 Wib
Menteri PUPR: Indonesia siap bantu Tunisia cara modifikasi cuaca
Jumat, 26 April 2024 19:00 Wib
Pemkab Solok Selatan imbau masyarakat waspada cuaca ekstrim
Senin, 22 April 2024 14:36 Wib
Cuaca ekstrem, warga Pesisir Selatan dihimbau untuk tetap waspada
Minggu, 21 April 2024 5:23 Wib
Gubernur Sumbar: Cuaca ekstrem dapat pengaruhi inflasi di daerah
Kamis, 18 April 2024 10:51 Wib
BMKG ingatkan risiko hujan lebat di sebagian besar wilayah Indonesia
Rabu, 17 April 2024 5:29 Wib
BMKG sarankan masyarakat tunda perjalanan bila cuaca ekstrem
Minggu, 14 April 2024 16:26 Wib
BMKG: Sumbar berpotensi diguyur hujan lebat saat arus balik
Minggu, 14 April 2024 15:19 Wib