Jakarta, (Antara) - Indonesia memberikan berbagai usulan kepada Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) terkait persiapan menghadapi kemungkinan terjadinya pandemi influenza.
"Ada sejumlah usulan diantaranya tentang perubahan sistem berbagi manfaat terhadap vaksin, surveilans hingga dukungan teknis persiapan pandemi influenza," kata Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Tjandra Yoga Aditama kepada wartawan di Jakarta, Senin.
Dia menjelaskan, salah satu hal yang diusulkan adalah pembagian dana yang dihimpun dari negara-negara pembuat vaksin, obat dan alat diagnostik flu burung diberikan pada negara-negara yang berisiko tinggi.
Indonesia sendiri, tambah dia, termasuk negara berisiko tinggi mengalami pandemi (wabah) flu burung.
Usulan lainnya adalah agar negara-negara yang mengalami flu burung dan mengirimkan data virus diperbolehkan untuk mengakses data generik virus yang ada di perusahaan pembuatnya atau di WHO.
Dengan demikian, diharapkan negara-negara tersebut dapat membuat vaksin hingga obat-obatan dari data generik tersebut.
Selain itu, Indonesia juga mengusulkan program pertukaran virus tersebut tidak hanya terkait flu burung saja melainkan wabah penyakit lain.
Indonesia, tambah dia, juga berharap mekanisme penanganan yang setara pada setiap negara jika di masa mendatang terjadi pandemi.
Sementara itu, Kepala Sekretariat Pandemic Influenza Preparedness (PIP) Framework Anne Marie Huvos mengatakan perusahaan yang membuat obat, vaksin dan alat diagnostik dari data virus yang ada di WHO memberikan donasi 28 juta dolar Amerika.
Selanjutnya, WHO dana tersebut dibagikan ke negara-negara terjangkit untuk membangun laboratorium, meningkatkan pengetahuan SDM kesehatan dan sebagainya.
Sementara itu, saat wabah H5N1 terjadi tahun 2006 negara-negara WHO melihat perlunya pengaturan akses terhadap vaksin saat terjadi pandemi influenza.
Di saat yang sama, negara-negara juga menyadari pentingnya pertukaran virus untuk memantau perkembangan virus secara terus menerus.
Di tahun 2007 negara-negara berkumpul untuk menyusun kerangka kerja terkait persiapan menghadapi kemungkinan terjadinya pandemi influenza. (*)
Berita Terkait
Bawa Sembako dan berbagai kebutuhan, Semen Padang kembali kirim relawan ke Agam dan Tanah Datar
Selasa, 14 Mei 2024 21:03 Wib
Rumuskan SNI lingkup produk Semen, Badan Standarisasi Nasional kunjungi PT Semen Padang
Selasa, 14 Mei 2024 20:57 Wib
Kunjungi lokasi bencana di Kota Padang Panjang, Kepala BNPB siap berikan bantuan (Video)
Selasa, 14 Mei 2024 20:16 Wib
Baznas Bukittinggi salurkan bantuan bencana ke Agam dan Tanah Datar
Selasa, 14 Mei 2024 19:38 Wib
Kunjungi Tanah Datar, Kepala BNPB sasar titik lokasi banjir bandang
Selasa, 14 Mei 2024 19:37 Wib
Ketua MUI Sumbar minta warga korban banjir sabar dan kuat
Selasa, 14 Mei 2024 19:35 Wib
Wagub: Dukungan pusat percepat penanganan bencanadi Sumbar
Selasa, 14 Mei 2024 19:32 Wib
TPID Solok periksa kualitas beras bantuan pangan-CBP di Perum Bulog
Selasa, 14 Mei 2024 19:31 Wib