Simpang Ampek, (Antara) - Harga tandan buah segar kelapa sawit di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat (Sumbar), kembali turun dari Rp1.400 menjadi Rp1.000 per kilogram.
"Benar, harga TBS kelapa sawit kembali turun. Kita tidak mengetahui penyebabnya dan membuat petani kembali mengeluh," kata seorang petani kelapa sawit di Kinali, Tono, Selasa.
Ia mengatakan dengan harga tersebut tentu saja para petani kelapa sawit sangat tertekan dan bisa merugi. Sementara semua kebutuhan pokok terus meningkat akibat kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM).
"Kami berharap harga kembali normal dan tidak ada permainan dari perusahaan atau pabrik kelapa sawit yang ada," harapnya.
Sementara itu Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Peduli Insan Nagari Pasaman Barat menilai pemerintah dan aparat terkait dibuat tidak berkutik oleh para perusahaan yang ada.
"Begitu berkuasanya pengusaha sehingga pemerintah daerah tidak bisa berbuat apa-apa,"kata Ketua LSM Forum Peduli Insan Nagari Barat, Jasmir Sikumbang, Selasa.
Ia sangat heran kenapa petani yang terus menjadi sasaran dari kebijakan harga ini. Pihak perusahaan seenaknya saja mempermainkan harga.
"Padahal dalam UU Penanaman Modal Nomor 25 tahun 2007 pada pasal 16 huruf e dinyatakan bahwa setiap penanaman modal asing harus patuh dan tunduk terhadap undang undang dan ketentuan yang berlaku di Indonesia," ujarnya.
Ia menduga harga sawit ini dipermainkan oleh pihak perusahaan kelapa sawit setempat.
Padahal harga kesepakatan pemerintah dengan perusahaan perkebunan kelapa sawit harganya Rp1.796,83 per kilogram oada tanggal 15 April 2015.
Tetapi harga di Pabrik Pengolah Kelapa Sawit (PPKS) hanya berkisar Rp1.220 sampai Rp1.300 per kilogram. Akibatnya, harga di tingkat petani menjadi turun berkisar dari Rp1.000 sampai Rp1.200 per kilogram. (*)
Berita Terkait
Pemkab Pasaman Barat salurkan bantuan untuk korban banjir di Agam
Minggu, 19 Mei 2024 18:10 Wib
Produksi padi Januari-April 2024 di Pasaman Barat 40.819 ton
Sabtu, 18 Mei 2024 20:14 Wib
"Sinergi kolaborasi untuk negeri", IDI Pasbar dekatkan pelayanan kesehatan ke masyarakat Kinali
Sabtu, 18 Mei 2024 19:36 Wib
KPU Pasaman Barat tekankan netralitas PPK saat Pilkada 2024
Sabtu, 18 Mei 2024 17:24 Wib
Pemkab Pasaman Barat sosialisasikan rehabilitasi rumah terdampak gempa
Sabtu, 18 Mei 2024 17:11 Wib
34 orang calon anggota panwaslu kecamatan di Pasaman Barat ikuti tes wawancara
Jumat, 17 Mei 2024 17:16 Wib
Pramuka Pasaman Barat bantu korban bencana banjir lahar Gunung Marapi
Jumat, 17 Mei 2024 17:13 Wib
Pengungsian korban erupsi Gunung Ibu di Halmahera Barat
Jumat, 17 Mei 2024 16:54 Wib