Simpang Empat,- (ANTARA) - Sebanyak 20 personel yang tergabung dalam Satuan Tugas Pramuka Peduli Kwartir Cabang 0317 Gerakan Pramuka Pasaman Barat, Sumatera Barat berangkat ke lokasi bencana alam di Kabupaten Tanah Datar, Jumat.
"Tim Satgas Pramuka Peduli itu nantinya akan bertugas di lokasi bencana di Kabupaten Tanah Datar selama tiga hari ke depan sampai Minggu (19/5)," kata Wakil Bupati Pasaman Barat Risnawanto selaku Ketua Kwartir Cabang 0317 Gerakan Pramuka Pasaman Barat di Simpang Empat, Jumat.
Ia mengatakan pihaknya berempati dan sebagai makhluk sosial harus saling membantu dan merasakan apa yang dirasakan oleh saudaranya yang lain.
"Sebagai anggota Pramuka kita harus hadir di tengah-tengah saudara kita yang tertimpa bencana di Kabupaten Agam, Tanah Datar dan Kota Padang Panjang. Hal ini sangat saya apresiasi gerak cepat kakak-kakak dan adik-adik semua," katanya.
Menurut dia dalam hal tanggap bencana bukanlah siapa yang paling cepat untuk sampai ke lokasi bencana, melainkan siapa yang melakukan analisis dan kajian terhadap apa yang dibutuhkan saat ini.
"Jadi kita berangkat hari ini bukan terlambat. Karena apa, dalam masa tanggap darurat bencana itu kita harus kaji terlebih dulu bagaimana kondisi saat ini di lapangan dan apa yang dibutuhkan serta apa yang bisa kita berikan," ujarnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada seluruh pengurus dan relawan pramuka peduli yang telah mempersiapkan tim serta bantuan yang nantinya akan disalurkan dan membantu masyarakat di Tanah Datar.
"Untuk saat ini, kita membawa bantuan sembako berupa beras, minyak goreng, gula, kopi dan sabun serta popok bayi yang berasal dari sumbangan yang kita himpun dan nantinya akan kita berikan secara langsung kepada warga yang terdampak bencana di sana," sebutnya.
Selain itu Satgas Pramuka Peduli nanti juga akan bergabung dengan Tagana Dinas Sosial Pasaman Barat untuk membantu dapur umum di lokasi bencana.
"Nantinya juga akan ada tim yang akan bergerak membantu pembersihan fasilitas umum ataupun rumah-rumah warga. Jadi kita sudah bagi-bagi tugas, mudah-mudahan bisa berjalan dengan lancar dan selamat hingga pulang kembali ke Pasaman Barat," harapnya.