Gubernur Sumbar Resmikan Jembatan Batu Kudo

Arosuka, (Antara) - Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Irwan Prayitno meresmikan jembatan Batu Kudo di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok, Rabu, yang menghabiskan anggaran sebesar Rp8 miliar. "Kendati pengerjaan jembatan Batu Kudo ini diselesaikan secara bertahap, namun akhirnya jembatan ini bisa selesai dikerjakan dan dimanfaatkan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat," katanya, Rabu. Ia mengatakan itu di hadapan Bupati Solok Syamsu Rahim, Ketua DPRD Hardinalis Kobal, Ketua PN Koto Baru Sapta Diharja, SH, M.Hum, Camat Kubung Feri Hendria, Wali Nagari Koto Baru Afrizal dan pejabat lainya. Gubernur juga mengucapkan terima kasih kepada Bupati Solok Syamsu Rahim yang telah melancarkan urusan dengan masyarakat terkait dengan masalah tanah di lokasi jembatan itu. Karena berkat bantuan Bupati Syamsu Rahim, katanya, proses pengerjaan jembatan Batu Kudo yang dibangun dengan dana APBD provinsi sistem tahun jamak 2013-2014 sebesar Rp8 miliar itu bisa berjalan lancar dan kini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Panjang jembatan Batu Kudo itu adalah 45 meter dengan lebar 9 meter bertipe A, mulai dibangun sejak tahun 2013. Irwan Prayitno juga memberi apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang juga telah ikut berkontribusi hingga jembatan Batu Kudo itu bisa rampung dikerjakan dan dimanfaatkan dengan sebagaimana mestinya. Gubernur meminta masyarakat setempat menjaga dan merawat jembatan Batu Kudo itu dengan baik. "Sekecil apapun bantuan dari pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten mohon kiranya diterima dengan bersyukur kepada Allah," katanya. Bupati Solok Syamsu Rahim mengucapkan terima kasih kepada Gubernur Sumbar yang telah memberikan bantuan pembangunan empat jembatan di sejumlah daerah, satu diantaranya adalah jembatan Batu Kudo di Nagari Koto Baru, Kecamatan Kubung. Sedangkan tiga jembatan lainnya yang juga diresmikan secara simbolis oleh Gubernur Irwan Prayitno masing-masing adalah jembatan Talao dan jembatan Pinang Awan di Kabupaten Solok Selatan dan jembatan Baburai Kabupaten Tanah Datar yang juga dibangun dengan dana APBD provinsi. Syamsu Rahim mengatakan, sebelumnya jembatan Batu Kudo itu hanyalah sebuah jembatan yang terbuat dari kayu dan bahan besi yang tidak memungkinkan untuk dilalui oleh kendaraan mobil bermuatan penuh. Namun sekarang jembatan Batu Kudo yang dibuat dengan rangkaian besi baja yang kuat dan representatif itu, sudah bisa dilalui oleh berbagai jenis kendaraan berat, katanya. "Termasuk kendaraan besar yang mengangkut hasil pertanian masyarakat serta berbagai kebutuhan masyarakat lainnya," katanya. Sebelum jembatan itu diganti dan diperbaiki dengan rangkaian besi baja, jembatan Baru Kudo tersebut yang membentang di atas sungai Batang Lembang ini dalam keadaan rusak. Sehingga masyarakat Nagari Koto Baru sekitarnya, terutama yang tinggal disekitar lokasi itu, terpaksa harus memutar lewat Nagari Selayo untuk bisa sampai di pasar Raya Kota Solok, dengan menempuh jarak 5 kilometer. Dengan telah diresmikanya jembatan Batu Kudo itu, masyarakat bisa sampai ke Pasar Raya Kota Solok, hanya menempuh jarak sekitar satu kilometer. (*/cpw1)