Arosuka - Pemerintahan Kabupaten Solok Sumatera Barat menerima penghargaan Buta Aksara Madya dari Kementerian Pendidikan RI.
Penghargaan tersebut diterima Bupati Solok, Syamsu Rahim pada Sabtu (20/9) yang bertempat di Lapangan Eks MTQ Kota Kendari Propinsi Sulawesi Tenggara pada acara Hari Aksara Internasional ke-49 Tingkat Nasional.
Penghargaan serupa, juga diberikan kepada tiga gubernur dan sembilan bupati yang dianggap sukses memberantas dan mengurangi buta aksara di daerahnya. Sementara Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno dan tiga bupati lain di Sumbar, juga menerima penghargaan yang sama.
Syamsu Rahim mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada pelaku pendidikan di Kabupaten Solok yang telah bergiat dalam mengurangi masyarakat yang buta aksara di daerah itu sehingga persentase masyarakat yang buta aksara semakin berkurang dan pada akhirnya berada di titik nol.
"Penghargaan ini bukanlah untuk Bupati saja, namun ini adalah penghargaan kepada masyarakat yang telah mendukung dan menggiatkan serta memerangi buta aksara terutama pelaku pendidikan. Namun ke depannya, diharapkan agar pelaku pendidikan dan masyarakat jangan terlena dengan diberikannya penghargaan ini," kata dia.
Penghargaan ini adalah awal bagi pelaku pendidikan dan masyarakat untuk terus memerangi buta aksara sehingga masyarakat yang lebih sejahtera.
Sementara itu Kadis Pendidikan Kabupaten Solok, Yuswardi juga menyampaikan terima kasih kepada pelaku pendidikan seperti penilik dikmas, tutor, UPT Pendidikan, PKBM, Camat dan Wali Nagari, pelaku media serta Bidang PNF di Dinas Pendidikan.
Dia menambahkan bahwa dari tahun 2010 sampai 2013 telah menuntaskan 8.010 warga yang buta aksara dan ke depan 210 orang lainnya diharapkan tuntas sampai 2015.
"Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan Bupati Solok melalui APBD Kabupaten Solok dalam menunjang pemberantsan buta aksara ini," jelas Yuswardi.
Sementara Kabag Humas Pemkab Solok, Syahrial, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada media yang telah ikut menyebar luaskan informasi tentang daerah yang masih ada masyarakatnya yang belum bisa membaca, sehingga bisa menjadi acuan oleh pelaku pendidikan di daerah itu.
"Terimakasih kepada rekan-rekan pers, semoga tidak bosan-bosannya memberitakan Kabupaten Solok, baik berupa kritikan ataupun berupa prestasi," tutur Syahrial, yang didampingi Kasi Pemberitaan, Ade Syofiar Syam.
Bupati Solok, Syamsu Rahim ketika menerima penghargaan tersebut didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga, Yuswardi, Kabid PNF Disdikpora, Zainal Jusmar, Kabag Humas Syahrial. (***)
Pemkab Solok Terima Penghargaa Buta Aksara Madya
