Lubukbasung, Sumbar, (Antara Sumbar) - Bupati Agam Indra Catri melahirkan tujuh
program inovasi cerdas dalam mewujudkan Agam yang agamis, lestari, adil,
mandiri dan indah semenjak dilantik menjadi kepala daerah itu pada 26 Oktober
2010 sampai 26 Oktober 2013.
Tujuh program inovasi cerdas tersebup seperti, Agam Menyemai, Thaharah Masjid,
WC Bersih, Magrib Mengaji, Festival Ramadhan, Iklas Berzakat dan Jamkesmas
Mandiri. Program ini sejalan dengan moto yang diusung "Basamo Mangki
Manjadi" atau bersama makanya menjadi.
Guna mewujudkan visi Kabupaten Agam yang Agamais Lestari, Adil Mandiri
dan Indah (ALAMI) dalam rangka memperkokoh landasan mencapai Agam Mandiri,
Berprestasi yang Madani, telah disusun langkah-langkah strategis Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2010-2015 melalui Peraturan Daerah
Nomor 8 Tahun 2011.
Sebagai suatu gerakan bersama, selama tiga tahun ini tujuh program inovasi
cerdas telah dilaksanakan secara nyata dalam membangun Kabupaten Agam, dengan
menggerakkan seluruh komponen dan stakeholder baik yang ada di nagari maupun
dirantau, sehingga mampu membawa Kabupaten Agam lebih maju lagi.
Data dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Agam, Kemajuan Kabupaten
Agam dalam tiga tahun ini, terlihat dari semakin membaiknya
indikator-indikator kinerja pembangunan daerah, baik indikator makro bidang
kesejahteraan rakyat dan ekonomi maupun indikator mikro lainnya sebagaimana
berikut, bidang kesejahteraan rakyat dimana kinerja untuk bidang
kesejahteraan rakyat ditunjukkan oleh capaian indek pembangunan manusia, angka
harapan hidup, angka melek huruf dan angka rata-rata lama sekolah.
Sementara di bidang ekonomi, kinerja yang semakin baik dibidang kesejahteraan
juga dikuti oleh kinerja di bidang ekonomi, hal ini terlihat dari beberapa
indikator untuk bidang ekonomi seperti Produk Domestik Regional Bruto (PDRB),
PDRB per kapita, tingkat pertumbuhan ekonomi, angka pengangguran dan angka
kemiskinan.
Sejak tahun 2010 nilai PDRB mengalami peningkatan yang sangat tinggi dimana
tumbuh sekitar 13% sejak tahun 2010. Jika pada tahun 2010 nilai PDRB ini baru
mencapai Rp5,83 triliun, maka pada tahun 2012 meningkat dengan signifikan
menjadi Rp7,41 triliun atau mengalami peningkatan sebesar 27,1%. Jika tren
posiitif ini dapat dipertahankan, diperkirakan pada tahun 2015 nilai PDRB
Kabupaten Agam akan mencapai sekitar Rp 11 triliun.
Lalu, PDRB perkapita menggambarkan rata-rata pembentukan nilai tambah yang
dinikmati oleh masing-masing penduduk di suatu wilayah.
PDRB perkapita diperoleh dengan cara membagi total nilai tambah pada tahun
tertentu yang terbentuk di suatu wilayah dengan jumlah penduduk wilayah
tersebut pada tahun yang sama.
Untuk tingkat pertumbuhan ekonomi, pada tahun 2012 secara umum pertumbuhan
ekonomi sebesar 6,82 persen. Terjadi percepatan dibandingkan dengan tahun 2011
yang hanya tumbuh sebesar 5,94 persen. Hal ini mengindikasikan semakin
membaiknya kinerja perekonomian dibandingkan tahun sebelumnya.
Angka pengangguran pada tahun 2012 angka pengangguran Kabupaten Agam turun dari
6,16 pada tahun 2011 menjadi 3,71%. Penurunan angka pengangguran ada tahun 2012
ini sangat signifikan jika dibandingkan dengan tahun 2009-2011 dimana pada dua
tahun tersebut angka ini selalu mengalami kenaikan. (ari)
Berita Terkait
Pemkab Agam terus dukung cabang olahraga lahirkan atlet nasional
Sabtu, 20 April 2024 18:31 Wib
Tim Pembina Samsat Sumsel lahirkan inisiatif strategis kepatuhan pengendara
Minggu, 24 Maret 2024 16:06 Wib
Bupati Dharmasraya harap pejabat baru dilantik lahirkan terobosan
Selasa, 30 Januari 2024 10:18 Wib
Pemkab Agam adakan MHQ lahirkan penghafal Al Quran
Kamis, 28 Desember 2023 15:18 Wib
Delapan induk sapi di Agam lahirkan anak kembar selama 2023
Minggu, 17 Desember 2023 15:03 Wib
Wali nagari diharapkan lahirkan inovasi atasi stunting
Sabtu, 9 Desember 2023 19:46 Wib
SMP IT Darul Hikmah Pasbar kembali lahirkan penghafal 30 juz Al-Qur'an
Senin, 13 November 2023 18:15 Wib
JK: Diniyyah Puteri Padang Panjang lahirkan ribuan perempuan hebat
Sabtu, 4 November 2023 13:13 Wib