Jakarta, (Antara) - PT Kliring Penjamin Efek Indonesia (KPEI) mengemukakan bahwa fasilitas pinjam meminjam efek (PME) dengan skema sistem Front End yang baru diluncurkan diharapkan ikut mendorong likuiditas transaksi saham di Bursa Efek Indonesia (BEI). "Fasilitas PME Sistem Front End telah diluncurkan awal Juni 2014 lalu, skema baru itu diharapkan ikut mendorong likuiditas transaksi bursa," ujar Direktur Utama KPEI Hasan Fawzi di Jakarta, Rabu. Ia mengatakan bahwa pengembangan aplikasi baru itu dapat memberikan akses lebih luas tentang informasi ketersediaan efek siap dipinjam, kecepatan dan kepastian dalam permohonan pinjaman yang diajukan, dan terbentuknya tingkat fee rate peminjaman yang lebih adil dan wajar sesuai dengan kepentingan setiap peminjaman efek. Ia menjelaskan bahwa fasilitas sebelumnya kegiatan PME meggunakan skema fixed rate atau tingkat bunga pinjaman tetap dalam pemungutan biaya kepada pihak pemilik saham (lender) dan peminjam saham (borrower). "Selama ini, tingkat biaya PME sistem reguler bagi borrower sesuai peraturan sebesar 15 persen. Dari jumlah itu, 12 persen dikembalikan kepada pihak lender dan 3 persen dikutip KPEI," katanya. Dengan PME sistem front end, Hasan Fawzi memaparkan bahwa pihak pemilik dan peminjam saham diberi kesempatan untuk melakukan tawar menawar fee rate yang disepakati. Hal itu, sesuai dengan surat persetujuan Bapepam No. S-3277/PM/2005, terdapat keleluasaan kisaran fee rate dengan rentang terendah 5 persen dan tertinggi 20 persen per tahun, sehingga peminjam saham dan pemilik saham diberi ruang untuk bisa tawar menawar dengan fraksi kenaikan atau penurunan sebesar 0,5 persen. Ia mengatakan bahwa KPEI memberikan insentif dengan tidak memungut biaya sebagai penyedia sistem bagi yang menggunakan fasilitas PME sistem front end itu selama tiga bulan dari awal pelaksanaan peluncuran sistem itu. "Seluruh biaya pinjaman dikembalikan kepada pemilik saham," katanya. Kepala Unit Pinjam Meminjam Efek dan REPO KPEI Rachmadewi Sjahesti menambahkan setelah tiga bulan, Hasan Fawzi mengatakan bahwa KPEI akan mengenakan biaya tetapi lebih rendah dari PME sistem sebelumnya, karena berlaku berjenjang. "Jika tingkat pinjamannya di bawah 10 persen, KPEI mengutip fee 1 persen, kalau kisaran pinjaman antara 10-15 persen dikutip fee 2 persen, dan di atas 15 persen dikenakan fee 3 persen, paparnya. PME merupakan fasilitas yang sudah lama tersedia di KPEI sejak tahun 2001 guna mendukung proses penyelesaian transaksi bursa. Kemudian, mulai tahun 2009 PME juga dapat digunakan untuk fasilitas perdagangan margin dan short selling. (*/jno)
Berita Terkait
![Fasilitas kekinian bikin WNA makin suka gunakan kereta api saat berwisata](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2025/02/16/656C7F9A-7C9E-489B-9F8E-C5E1BAC84F66.jpeg)
Fasilitas kekinian bikin WNA makin suka gunakan kereta api saat berwisata
Minggu, 16 Februari 2025 18:02 Wib
![Anggota DPR dukung Program CKG guna tekan penyakit katastropik](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2025/02/11/Pemeriksaan-kesehatan-gratis-di-Padang-110225-Ief-5.jpg)
Anggota DPR dukung Program CKG guna tekan penyakit katastropik
Rabu, 12 Februari 2025 13:09 Wib
![Pj. Wako Padang Panjang ajak masyarakat pilah sampah dan jaga fasilitas umum](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2025/01/23/InShot_20250123_171938517.jpg)
Pj. Wako Padang Panjang ajak masyarakat pilah sampah dan jaga fasilitas umum
Kamis, 23 Januari 2025 17:18 Wib
![Kebakaran berlanjut di fasilitas baterai lithium California utara, AS](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2025/01/19/kebakaran-Moss-Landing-Power-Plant-AS.jpg)
Kebakaran berlanjut di fasilitas baterai lithium California utara, AS
Minggu, 19 Januari 2025 12:38 Wib
![Mantan Menhan Korsel mencoba bunuh diri di fasilitas penahanan](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/12/08/Mantan-Menhan-Korsel-Kim-Yong-hyun_1.jpg)
Mantan Menhan Korsel mencoba bunuh diri di fasilitas penahanan
Rabu, 11 Desember 2024 11:42 Wib
![Pemkab Solok Selatan tegaskan fasilitas Negara dilepas saat kampanye](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/10/28/IMG_20241028_144859.jpg)
Pemkab Solok Selatan tegaskan fasilitas Negara dilepas saat kampanye
Senin, 28 Oktober 2024 15:04 Wib
![Agam dapat hibah Rp10,95 miliar rehab fasilitas terdampak erupsi Gunung Marapi](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/10/14/IMG-20241014-WA0028.jpg)
Agam dapat hibah Rp10,95 miliar rehab fasilitas terdampak erupsi Gunung Marapi
Senin, 14 Oktober 2024 17:09 Wib
![Pemkab: Pembangunan fasilitas pelabuhan diharapkan tidak ada kendala](https://cdn.antaranews.com/cache/160x107/2024/09/29/IMG20221220150415.jpg)
Pemkab: Pembangunan fasilitas pelabuhan diharapkan tidak ada kendala
Minggu, 29 September 2024 17:13 Wib